UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Fisika dan Terapannya

ISSN 9 772337 300009

Vol. 2 / No. 3 / Published : 2014-12

Order : 3, and page :37 - 46

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Ekstraksi titanium dioksida (tio2) berbahan baku pasir besi dengan metode hidrometalurgi

Author :

  1. Luthfiana Dysi Setiawati*1
  2. Siswanto*2
  3. Nurul Taufiqu Rochman*3
  1. Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
  2. Dosen Fakultas Sains dan Teknologi
  3. Pusat Penelitian Metalurgi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Abstract :

Pasir besi merupakan mineral yang banyak mengandung senyawa besi oksida, seperti magnetit (Fe3O4), ilmenit (FeTiO3), dan hematit (Fe2O3). Pada penelitian ini, pasir besi diseparasi menggunakan magnetik separator dan direaksikan dengan NaHCO3. Perbandingan pasir besi dan NaHCO3 adalah 8 : 9. Kemudian sampel dipanasi pada suhu yang variatif, yaitu 600 oC, 700 oC, 800 oC, 900 oC, dan 1000 oC. Selanjutnya dilarutkan menggunakan aquades dan asam sulfat 8M sehingga diperoleh hasil endapan. Suhu pemanasan berpengaruh terhadap dekomposisi ilmenit dengan NaHCO3. Didapatkan prosentase dekomposisi ilmenit pada suhu pemanasan 600 oC, 700 oC, 800 oC, 900 oC, dan 1000 oC secara berturut – turut yaitu 52%, 60%, 62%, 86%, dan 92%. Kondisi optimal dekomposisi ilmenit yang didapatkan yaitu pada suhu pemanasan 1000 oC dengan prosentase 92%. Prosentase dekomposisi ini untuk mengetahui efisiensi ekstraksi TiO2 dengan cara hidrometalurgi. Hasil endapan yang diperoleh kemudian dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD. Berdasarkan hasil XRF, didapatkan bahwa unsur utama sebagai unsur mayoritas yang terdapat pada sampel suhu pemanasan 600 oC, 700 oC, 800 oC, 900 oC, dan 1000 oC adalah Fe dan Ti dengan prosentase 76,46% dan 21,51%, 79,21% dan 18,31%, 75,59% dan 22,32%, 73,64% dan 23,31%, 59,25% dan 28,40%, sedangkan sisanya terdiri dari unsur – unsur lain bersifat minoritas. Hasil analisis menggunakan XRD, didapatkan prosentase TiO2 yang terbentuk pada suhu pemanasan 600 oC, 700 oC, 800 oC, 900 oC, dan 1000 oC secara berturut – turut adalah 14,93%, 29,42%, 32,45%, dan 60,63%, dan 65,10%. Proses ekstraksi dengan suhu pemanasan 1000 oC menunjukkan nilai TiO2 yang didapatkan paling optimum yaitu sebesar 65,10%.

Keyword :

pasir besi, ilmenit, hidrometalurgi, titanium oksida,


References :

Zulfalina, dkk. ,(2001) Identifikasi Senyawa Mineral dan Ekstraksi Titanium Dioksida dari Pasir Mineral - : Indonesian Journal of Material Science.

Lakshmanan, V.I et al. ,(2005) Process for the Recovery of Titanium in Mixed Chloride Media - : United State Patent 2005/0142051 A1

T.A., Lasheen,(2008) Soda Ash Roasting of Titania Slag Product from Roseta Ilmenite - : Hydrometallurgy





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2014-12
  1. Upaya Meningkatkan Kuat Tekan Komposit Ha-kitosan Sebagai Kandidat Aplikasi Implan Tulang Kortikal
  2. Sintesis Dan Karakterisasi Hidrogel Kitosan-glutaraldehid Dengan Penambahan Asam Laurat Sebagai Plasticizer Untuk Aplikasi Penutup Luka
  3. Ekstraksi Titanium Dioksida (tio2) Berbahan Baku Pasir Besi Dengan Metode Hidrometalurgi
  4. Sintesis Dan Karakterisasi Bone Graft Hidroksiapatit-alginat Dengan Metode Ex-situ
  5. Sensor Gas Karbondioksida (co2) Menggunakan Fiber Taper
  6. Sistem Pengembangan Pendeteksian Indeks Bias Zat Cair Menggunakan Serat Optik Singlemode Berbasis Otdr (optical Time Domain Reflectometer)
  7. Absorbent Dressing Sponge Berbasis Alginat-kitosan Berkurkumin Untuk Luka Derajat Eksudat Sedang-besar
  8. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Pengendalian Suhu Pada Inkubator Bayi Berbasis Fuzzy Logic
  9. Pengembangan Elektrokardiografi (ekg) Portable Sebagai Wujud Teknologi Tepat Guna