UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Global dan Strategis

ISSN 1907-9729

Vol. 3 / No. 1 / Published : 2010-03

Order : 8, and page :99 - 107

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Jalan curam hegemoni amerika serikat

Author :

  1. Fendy Eko Wahyudi*1

Abstract :

“A great civilization is not conquered from without until it has destroyed itself from within.” (Durant 1975) Kutipan di atas merupakan ungkapan sejarawan Amerika Serikat (AS), William James Durrant, dalam karya magnum opus-nya, Story of Civilization (1975). Kutipan pernyataan tulisan Durant itu menggambarkan bahwa faktor internal dalam suatu peradaban, bangsa, maupun negara memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan peradaban, bangsa, atau negara tersebut. Faktor dominan yang mampu menggambarkan kondisi internal sebuah entitas adalah faktor demografi. Kajian demografi sering kali terpisah dari sebuah kajian tema besar dalam studi hubungan internasional.   Kondisi tersebut berubah ketika Emmanuel Todd, seorang demografer asal Perancis, memunculkan tradisi ilmiah yang baru. Todd berusaha mengaitkan kajian demografi dengan tema-tema besar dan strategis. Sebagai contoh pada 1979, Todd merilis buku yang berjudul The Final Fall: an Essay on the 100 Decomposition of the Soviet Sphere. Melalui buku itu, Todd muncul dengan kajian tema strategis saat itu dengan menggunakan pendekatan baru. Kemunculan karya Todd tersebut menjelaskan fenomena Uni Soviet yang disebut oleh Todd sedang menuju kehancurannya. Kesimpulan Todd menimbulkan kontroversi di antara sejumlah akademisi hubungan internasional saat itu karena posisi Soviet yang disebut-sebut sebagai satu-satunya pesaing utama kubu kapitalis Barat. Metode yang digunakan Todd juga tergolong unik dan baru karena ia menggabungkan metode konvensional serta statistik demografi untuk menjelaskan fenomena kondisi internal masyarakat Uni Soviet. Karya Todd baru benar-benar terbukti ketika Uni Soviet hancuran pada akhir tahun 1980-an.     Todd mengawali abad ke-21 dengan sebuah karya barunya yang berjudul After the Empire: The Breakdown of the American Order. Melalui karyanya itu, Todd menjelaskan posisi AS dalam politik dunia dengan metode serupa ketika menjelaskan keruntuhan Uni Soviet dalam Final Fall. Dengan menggunakan data-data demografi, Todd menjelaskan bahwa kondisi AS berada jauh dari posisi mendominasi dunia. Artinya, Todd berusaha mendekonstruksi anggapan terlalu optimistik terhadap kekuatan AS, sebuah anggapan yang sering muncul pasca-Perang Dingin dan bahkan menyebut negara ini sebagai sebuah empire.

Keyword :

Emmanuel Todd, breakdown of American order, empire, demography,


References :

Todd, Emmanuel,(2003) After the Empire : The Breakdown of the American Order, terj. oleh C. Jon Delogu Columbia : Columbia University Press





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2009-01
  1. Menuju Ketahanan Energi Indonesia: Belajar Dari Negara Lain
  2. Interaksi Cina Dengan Asean: Antara Kepentingan Nasional Vs Identitas Bersama
  3. The Ineffectiveness Of Aid In Aceh Redevelopment Projects
  4. Geopolitical Analysis Concerning Universal Acceptance And Fairness Of The International Criminal Court
  5. Kendala Dan Tantangan Indonesia Dalam Mengimplementasikan Asean Free Trade Area Menuju Terbentuknya Asean Economic Community
  6. Mekanisme Redd Sebagai Isu Penting Indonesia Pada Unfccc Ke-13
  7. Perkembangan Antisemitisme Dalam Perspektif Hubungan Internasional
  8. Jalan Curam Hegemoni Amerika Serikat