UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental

ISSN 2301-7082

Vol. 4 / No. 2 / Published : 2015-08

Order : 2, and page :72 - 82

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Faktor kognisi-afeksi dalam keputusan wanita dewasa awal meninggalkan kekerasan dalam pacaran

Author :

  1. Dhanika Primadipta*1
  2. Margaretha*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Terjadinya kekerasan dalam pacaran semakin marak terjadi di Indonesia, namun tidak banyak wanita yang mengalami kekerasan dalam pacaran dapat meninggalkan hubungan tersebut. Beberapa penelitian telah meneliti mengenai alasan wanita bertahan dalam hubungan yang penuh dengan kekerasan. Penelitian ini membahas mengenai faktor kognisi (atribusi dan kelekatan) serta faktor afeksi (depresi dan kecemasan) dalam proses meninggalkan hubungan yang penuh dengan kekerasan dengan menggunakan tahapan perubahan perilaku The Transtheoretical Model (TTM). TTM merupakan kerangka integratif untuk memahami bagaimana individu mampu mengadopsi dan memelihara perubahan perilaku sehat yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, ABI, RAM-R, RSQ, BDI-II dan BAI. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat dinamika faktor kognisi-afeksi dalam proses meninggalkan hubungan yang penuh dengan kekerasan. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat bagaimana dinamika tersebut terjadi dalam setiap tahapan perubahan perilaku TTM. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yang diperoleh menggunakan tekhnik snowball sampling. Dalam penelitian ini menggunakan analisis tematik pada transkrip wawancara sebagai tekhnik analisa penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah subjek memiliki atribusi lokus internal (pelaku), stabil, global, dan partner-blame; memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri; memiliki depresi dan kecemasan saat meninggalkan hubungan yang penuh dengan kekerasan. Dalam tahapan perubahan perilaku TTM, dinamika yang terjadi setiap tahap berbeda-beda. Pada fase pre-kontemplasi atribusi yang dimiliki adalah lokus eksternal (pelaku), tidak stabil, spesifik, dan self-blame; fase kontemplasi mulai terjadi depresi dan kecemasan; fase persiapan korban memiliki pemikiran positif terhadap diri sendiri; fase tindakan dan pemeliharaan korban memiliki atribusi partner-blame.

Keyword :

Atribusi, Kelekatan, Depresi, Kecemasan, The transtheoretical model,


References :

Alexander, P. C., Tracy, A., Radek, M., & Koverola, C,(2009) Predicting Stages of Change in Battered Women 24 (10) , 1652-1672. 10.1177/0886260509331494 : Journal of Interpersonal Violence





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2015-08
  1. Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
  2. Faktor Kognisi-afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
  3. Gambaran Health Belief Model Pada Pria Yang Mengalami Permasalahan Gigi Dan Mulut
  4. Hubungan Antara Sense Of Coherence Dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
  5. Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal Yang Belum Menikah Ditinjau Dari Dukungan Sosial
  6. Resiliensi Pada Wanita Setelah Kehilangan Pasangan Akibat Sudden Death
  7. Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Orangtua Dan Kontrol Diri Remaja Terhadap Perilaku Merokok Di Pondok Pesantren
  8. Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme