Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental
ISSN 2301-7082
Vol. 6 / No. 3 / Published : 2017-12
Order : 4, and page :42 - 56
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pemetaan remaja dengan status mental beresiko gangguan psikosis berdasarkan faktor resiko genetik dan trauma masa lalu di surabaya.
Author :
- Hanan Salsabila*1
- Tri Kurniati Ambarini*2
- Mahasiswa Fakultas Psikologi
- Dosen Fakultas Psikologi
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan remaja yang memiliki status mental beresiko gangguan psikosis berdasarkan faktor resiko genetik dan trauma masa lalu yakni kekerasan fisik, seksual, dan bullying. Subjek penelitian adalah 328 subjek, yang terdiri dari 77 laki-laki dan 251 perempuan berusia 15-21 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner identifikasi status mental beresikogangguan psikosis yang dikembangkan Ambarini (2016) berdasarkan teori At-Risk Mental State milik Yung (1996). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif dan crosstab dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil dari analisis data penelitian ini menunjukkan subjek paling banyak berada pada golongan status mental beresiko ringan yakni sebanyak 117 subjek. Analisis cross-tab menunjukkan faktor resiko terbanyak yang dimiliki oleh sebanyak 50,5% subjek adalah bullying. Hasil analisis cross-tab secara keseluruhan menunjukkan faktor resiko bullying, kekerasan fisik dan bullying, dan bullying merupakan tiga faktor resiko tertinggi yang dimiliki subjek penelitian.
Keyword :
Genetik, remaja, status mental beresiko gangguan psikosis, trauma,
References :
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 3 / Pub. : 2017-12 |
|