UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial

ISSN 2301-7074

Vol. 6 / No. 1 / Published : 2017-06

Order : 4, and page :39 - 48

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Penerimaan diri pada wanita involuntary childless (ketiadaan anak tanpa kerelaan)

Author :

  1. Ikvan Hadi Prasetyo*1
  2. Bagus Ani Putra*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Involuntary Childless adalah kondisi dimana wanita sudah menikah namun tidak/belum memiliki keturunan secara tidak sukarela. Sebagian besar individu dalam kasus ini didiagnosa secara medis dengan hasil ketidakmampuan fisik atau mengalami infertilitas secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penerimaan diri pada wanita Involuntary Childless. Tahapan Penerimaan Diri ditinjau berdasarkan lima tahapan penerimaan diri (Stage of Grief) dari Elizabeth Kübler-Ross (1969). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat partisipan telah melewati tahap penerimaan diri dengan dinamika yang berbeda-beda dan faktor yang menonjol yaitu Identifikasi dengan Orang yang Sesuai. Strategi koping yang dilakukan dalam penerimaan diri mereka adalah mengalihkan atau mencari pengganti peran anak dengan merawat/memerankan peran ibu kepada keponakannya. Saran bagi penelitian ini adalah agar wanita dapat menyusun strategi koping untuk menghadapi permasalahanan tersebut dengan kewaspadaan, serta pemenuhan kebutuhan peran anak.

Keyword :

involuntary childless, penerimaan diri, wanita,


References :

McMahon, M. (1995). Engendering Motherhood: Identity and Self-Transformation in Women's Lives. Journal of the Association for Research on Mothering, 1(1).

Miall, C. E. (1986). The Stigma of Involuntary Childlessness. Social Problems, 268-282. doi:10.2307/800719





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 6 / No. : 1 / Pub. : 2017-12
  1. Hubungan Antara Self-esteem Dengan Kecemasan Komunikasi Public Speaking Mahasiswa Baru
  2. Hubungan Antara Self-esteem Dengan Kecemasan Komunikasi Public Speaking Mahasiswa Baru
  3. Pengaruh Kualitas Komunikasi Terhadap Social Loafing Pada Penguasan Berkelompok Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dengan Kohesivitas Kelompok Sebagai Variabel Mediator
  4. Pengaruh Kualitas Komunikasi Terhadap Social Loafing Pada Penugasan Berkelompok Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dengan Kohesivitas Kelompok Sebagai Variabel Mediator
  5. Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Psychological Well-being Pada Psk Di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri
  6. Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Psychological Well-being Pada Psk Di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri
  7. Penerimaan Diri Pada Wanita Involuntary Childless (ketiadaan Anak Tanpa Kerelaan)
  8. Moral Disengagement Pada Pemandu Karaoke Yang Bekerja Sebagai Pekerja Seks Komersial Terselubung
  9. Hubungan Antara Konformitas Terhadap Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Madya Dengan Self-awareness Sebagai Variabel Moderator
  10. Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan Perilaku Perundungan Dunia Maya (cyberbullying) Pada Remaja