Japanology
ISSN 2302-2876
Vol. 1 / No. 2 / Published : 2013-03
Order : 9, and page :184 - 193
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Mono no aware pada peribahasa jepang yang menggunakan kata sakura
Author :
- Zodiak Yanuarita*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
Abstract :
Sakura, tak hanya keindahannya yang menjadikannya sebagai bunga istimewa di Jepang, namun juga nilai filosofi yang dimilikinya menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini membawa pada rasa keindahan Jepang yang disebut mono no aware yang selalu diwarnai dengan kesedihan dan kepiluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mono no aware yang terdapat dalam peribahasa Jepang yang menggunakan kata sakura dengan menggunakan teori foklor dan teori estetis untuk analisis. Penelitian ini bersifat kualitatif karena penyajian data berupa penjelasan deskriptif. Dalam pengumpulan data primer, penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Dari analisis, dapat disimpulkan bahwa dalam peribahasa, mono no aware muncul dalam dua cara, yaitu pada makna tersurat dan makna tersirat sehingga tidak semua peribahasa Jepang sakura memiliki mono no aware pada makna tersiratnya, mono no aware muncul secara tersirat sebagai rasa keindahan dari peribahasa. Hal ini merujuk pada ciri khas peribahasa yang menggunakan perumpamaan.
Keyword :
Sakura, Mono no Aware, Keindahan,
References :
Asō, Isoji, dkk. ,(1980) Nihon Bungaku Gairon Tokyo : Shūei Shuppan
Dananjaja, James. ,(2007) Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti
Davies, Roger J., Osamu Ikeno. ,(2002) Japanese Mind: Understanding Contemporary Japanese Culture. Tokyo : Tuttle Publishing.
Gie, The Liang. ,(2004) Filsafat Keindahan. Edisis Kedua. Yogyakarta : Pusat Belajar Ilmu Berguna.
Idrus, Muhammad. ,(2009) Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : Gelora Aksara Pratama
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 2 / Pub. : 2013-03 |
|