Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Bentuk penananganan kekerasan perempuan oleh pemerintah dan relasinya dengan p2tp2a di kabupaten sidoarjo
Author :
- Intan Nizarwati*1
- Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
Abstrak Budaya patriarki yang berkembang dalam masyarakat menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang paling nampak dalam kehidupan masyarakat adalah munculnya diskriminasi gender terutama tindak kekerasan terhadap perempuan. Bukan hanya budaya patriarki yang menyebabkan kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi, tetapi ada faktor-faktor lain. Misalnya faktor ekonomi, perselingkuhan dan campur tangan pihak ketiga juga dapat memicu terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan merupakan masalah bersama, bukan hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab tetapi juga masyarakat. Pemerintah bukan hanya bertanggung jawab untuk melindungi dan menangani kasus kekerasan, tetapi menjaga agar tidak ada tindak kekerasan yang terjadi adalah tanggung jawab semua warga Negara. Wujud perlindungan pemerintah adalah dengan menerbitkan Undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Dengan menggunakan metode deskriptif interpretative, penelitian ini diharapkan dapat menguraikan peran dan kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani masalah tersebut. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki lembaga perlindungan perempuan dan anak untuk menangani masalah kekerasan yang terjadi, yaitu P2TP2A. Undang-undang PKDRT digunakan sebagai landasan hukum untuk mengatur segala bentuk advokasi. Dalam implementasinya pemerintah memiliki beberapa strategi serta kendala. P2TP2A melakukan beberapa tindakan terhadap korban kekerasan, yaitu tindakan hukum, medis, dan psikologis yang bekerjasama dengan aparat kepolisian dan RSUD Sidoarjo. Dalam menjalankan perannya P2TP2A mengalami kendala, yaitu dalam hal pendanaan dan ketersediaan SDM. Dua kendala utama ini membuat tindakan penanganan kasus kekerasan menjadi terhambat. Abstract The customary of patriarchy that grow inside the society has already revealing its impact. The most visible impact in society is the gender discrimination that occur against women. There are several factors that is causing the violence against women beside the custom of patriarchy, the examples are economical factor, cheating, and also an intervention by third person. Violence is a public matter , not only the government that is responsible to protect and handles violence case, but the citizen also responsible to make sure that violence act will not happen again. The act of protection by the government held by issuing the law about the abolition of violence in household. By using interpretative description method, this research is expected to be able to elaborate the role and the constrains that is being faced by the City Government of Kab. Sidoarjo in handling the matter. The City Government of Kab.Sidoarjo has the institution to protect women and children to handle the matters of violence in household, which is P2TP2A. The Law of PKDRT is used as the basic law to arrange all kind of advocation. In the implementation the Government has several strategies and also constrains. P2TP2A did some several action to the victim of violence by giving protection of law, medical attention and also a psychological help that works by the co-operation of Police and the General Hospital of Sidoarjo. In running its role, P2TP2A has some constrains which is mainly on the funding and the availability of human resources. This two main constrain hampered them to do the prevention act of violence.
Keyword :
Violence on Women, City Council, City Government, P2TP2A,
References :
Jackson, Stevi & Jackie Jones (eds),(2009) Pengantar Teori-teori Feminis Kontemporer Yogyakarta & Bandung : Jalasutra
Poerwandari, Kristi,(2005) Memutus Rantai Kekerasan Terhadap Perempuan: Perempuan dan Kekerasan Jakarta : Konsorium Swara Perempuan & the Ford Foundation
Tong, Rosemarie Putnam,(2010) Feminist Tought Yogyakarta : Jalasutra
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|