Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-08
Order : 4, and page :1 - 18
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Gerakan buruh studi kasus: peran fspmi dalam gerakan buruh bekasi menuntut kenaikan umk tahun 2013
Author :
- Dio Safrial Truna *1
- Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
Gerakan Buruh Bekasi terjadi dikarenakan menuntut kenaikan upah yang mereka anggap upah yang digugat oleh Apindo telah menyalahi kesepakatan sebelumnya. Gerakan ini merupakan perlawanan atas hak-hak mereka yang dirampas oleh pengusaha. Dalam gerakan buruh Bekasi FSPMI bertindak sebagai motor dan leader. FSPMI melempar isu utama adalah masalah upah karena setiap buruh merasakan hal ini dan menjadi kebutuhan dasar buruh dalam memenuhi kebutuhan hidup. Setelah melempar isu kemudian dilanjutkan mobilisasi dengan cara mengumpulkan koordinator-koordinator buruh disetiap perusahaan yang ada dan dijelaskan bagaimana mekanisme agar buruh-buruh yang lain juga ikut serta dalam gerakan. Teori mobilisasi solidaritas digunakan oleh peneliti karena teori ini menunjukkan bagaimana cara menggerakkan massa yang besar dengan kesolidaritasan yang tinggi sehingga tujuan dari gerakan tersebut dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif serta pemaparan hasil secara deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi mengenai konsep dan cara FSPMI menggerakkan buruh Bekasi menjadi sebuah kekuatan yang massive. Kemudian dapat diketahui bahwa FSPMI dalam menggerakkan buruh Bekasi tidak secara spontan dan mereka memiliki perencanaan yang matang untuk menciptakan sebuah gerakan buruh yang massive. Selain perencanaan untuk eksternal mereka (FSPMI) juga mempunyai perencanaan internal untuk memperkuat para anggota mereka dan rencana jangka panjang agar FSPMI dapat terus eksis dan menjadi sebuah kekuatan yang terus menyuarakan hak-hak kaum buruh. Terdapat sebuah fakta yang menarik mengapa para anggota FSPMI begitu solid, mereka diberikan pelatihan keorganisasian sehingga mereka tidak mudah untuk dintimidasi oleh pengusaha. Selain itu mereka juga mengembangkan sayap pada skala nasional dengan mengadakan rakernas (rapat kerja nasional) dengan mengundang buruh di seluruh Indonesia. FSPMI bukanlah organisasi buruh yang kecil, tetapi mereka merupakan organisasi buruh yang besar dan kelak dikemudian hari akan menjadi salah satu kekuatan massa yang perlu diperhitungkan
Keyword :
Gerakan Buruh, , FSPMI, , APINDO,
References :
Mirsel, Robert. ,(2004) Teori Pergerakan Sosial. Yogyakarta. : Resist Book
Silaban, Rikson. ,(2009) Reposisi Gerakan Buruh. Jakarta. : Pustaka Sinar Harapan
Hoffer, Eric. ,(1998) Gerakan Massa Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-08 |
|