Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-08
Order : 22, and page :1 - 12
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Gerakan sosial tunas hijau dalam konflik kebun bibit
Author :
- Febi Firahdini Prasetya *1
- Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gerakan Tunas Hijau dalam kasus sengketa lahan Kebun Bibit Surabaya. Kasus sengketa lahan Kebun Bibit bermula dari pembatalan perjanjian Pemkot Surabaya dengan PT. Surya Inti Permata terkait hak kelola lahan Kebun Bibit. PT SIP menggugat Pemerintah Kota Surabaya menuntut hak kelola terhadap lahan Kebun Bibit. Ketakutan alih fungsi RTH di Surabaya, LSM lingkungan Tunas Hijau tergerak untuk memperjuangkan agar Kebun Bibit tidak dialihfungsikan sebagai RTH, dengan mendukung hak kelola Kebun Bibit oleh Pemkot Surabaya. Penelitian ini akan menjawab apa yang melatarbelakangi kemunculan gerakan Tunas Hijau sehingga mendapat banyak dukungan masyarakat dalam mempertahankan Kebun Bibit serta bagaimana bentuk strategi perlawanan Tunas Hijau. Sebagaimana yang disampaikan Mc Adam dalam teori dinamika gerakan sosial, munculnya gerakan Tunas Hijau dapat dilihat dari: 1) Political Opportunities, berawal dari permasalahan sengketa lahan, kemudian sesuai dengan UU No. 26/2007 menentukan bahwa proporsi RTH minimal 30% dari luas wilayah kawasan perkotaan yang dibagi menjadi RTH Publik minimal 20% dan RTH Privat minimal 10%. dari luas wilayah sehingga menimbulkan kekhawatiran Tunas Hijau akan berkurangnya RTH dan alihfungsi jika dikelola swasta, serta dukungan Pemkot untuk mempertahankan Kebun Bibit. 2) Mobilizing Structures, pada saat melakukan aksi Tunas Hijau mengumpulkan informasi mengenai permasalahan sengketa lahan Kebun Bibit; kedua, melakukan aksi dengan turun kejalan dan melakukan berbagai kegiatan untuk menyampaikan penolakan alihfungsi dan penolakan hak kelola jika di kelola PT. SIP. 3) Cultural Framing, adanya pemahaman bersama yang diberikan Tunas Hijau kepada masyarakat terkait pentingnya Kebun Bibit sebagai RTH Surabaya sehingga memunculkan aksi kolektif.
Keyword :
LSM Tunas Hijau, Kebun Bibit Surabaya, Teori Dinamika Gerakan Sosia,
References :
McAdam, Dough et al. ,(1996) Comparative Perspectives on Social Movement: Political Opportunities, Mobilizing Structures, and Cultural Framing. Cambridge: : Cambridge University Press.
Soeyono.,(2005) Teori-Teori Gerakan Sosial Suatu Perbandingan dari Berbagai Perspektif. Surabaya: : Yayasan Kampusina.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-08 |
|