Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Interaksi pemerintah dan masyarakat dalam implementasi program penanggulangan gizi buruk di kota surabaya: kajian biopolitik
Author :
- Nurul Maulina*1
- Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
ABSTRAK Biopolitik ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan populasi melalui tindakan-tindakan politik. Bentuk-bentuk pengaturan kesehatan yang dilakukan pemerintah melalui normalisasi dan pendisiplinan tubuh populasi sejalan dengan tatanan kesehatan universal. Intervensi tersebut menentukan keadaan biologis populasi dan kultur masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Masalah gizi buruk bukan hanya masalah kesehatan yang timbul hanya di daerah pedesaan dan wilayah terpencil. Nyatanya, kota besar seperti Surabaya tidak luput dari gizi buruk. Gizi buruk sering dikaitkan dengan ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi akibat kemiskinan dan adanya infeksi. Gizi buruk harus ditangani secara serius karena menyangkut kualitas hidup masyarakat. Desentralisasi dianggap sebagai modal politik pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lewat berbagai program, namun prevalensi penderita gizi buruk masih juga tinggi. Gizi buruk ternyata tidak hanya disebabkan oleh masalah kemiskinan, kekurangan pangan, dan infeksi saja. Aspek kultural juga turut mempengaruhi terjadinya gizi buruk lewat pengetahuan tentang kesehatan dan makanan dalam konteks budaya setempat. Pengetahuan budaya ini tidak sesuai dengan prinsip dalam biopolitik, sehingga menyebabkan penanganan gizi buruk yang dilakukan oleh pemerintah belum mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi regulasi Pemerintah Kota terhadap penanggulangan gizi buruk di Surabaya dan bagaimana pemahaman masyarakat yang menderita gizi buruk tentang gizi dan gizi buruk. Dengan menggunakan pendekatan biopolitik, penelitian kualitatif ini mendeskripsikan implementasi program penanggulangan gizi buruk yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan penyebab kurang berhasilnya kebijakan kesehatan ditinjau dari aspek sosio-kultural masyarakat setempat. ABSTRACT Biopolitics is intended to improve the health of the population through political actions. Forms of government health regulations through normalization and body disciplining are in line with the universal health order. These interventions determine the biological state of the population and culture of the people, either directly or indirectly. Malnutrition problem doesn’t only appear in rural and remote areas. In fact, large cities such as Surabaya were not spared from malnutrition. Malnutrition is often associated with the inability of the community to meet the need of nutritious food due to poverty and the presence of infection. Malnutrition should be handled seriously because it is related to the community’s quality of life. Decentralization is considered as the political means to to refine and improve the health of the community through various programs, but the prevalence of malnutrition is still high. Malnutrition was not only caused by poverty, lack of food, and infection alone. Cultural aspects also affect the occurrence of malnutrition through knowledge about health and food in the context of the local culture. This cultural knowledge is not in accordance with the principles of biopolitics, causing malnutrition treatment by government to not achieve satisfactory results yet. This study discusses how the implementation of Municipal Government regulations on countermeasure attempts of malnutrition in Surabaya is done and the understanding of malnutrition suffering community regarding nutrition and malnutrition. By using biopolitics approach, this qualitative research is to describe the implementation of malnutrition prevention programs that have been implemented by the Municipal Government of Surabaya and the causes of less successful health policies in terms of socio-cultural aspect of the local community.
Keyword :
malnutrition, biopolitics, health regulations,
References :
Almatsier, S,(2001) Prinsip Dasar Ilmu Gizi Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Foster, G.M. & Anderson, B. G.,(1986) Antropologi Kesehatan Jakarta. : UI Press
Harold L. & Kaplan, A.,(1970) Power and Society New Heaven : Yale University Press
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|