Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Kesultanan di tengah masyarakat yang pluralistik (studi tentang pemaknaan masyarakat terhadap eksistensi kesultanan yogyakarta)
Author :
- Meyrza Ashrie Tristyana*1
- Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang pemaknaan terhadap eksistensi kesultanan di Yogyakarta oleh masyarakat pluralistik di daerah tersebut yang tidak hanya membawa implikasi pada pluralitas masyarakat itu sendiri, melainkan juga pada keseluruhan bagian dari Yogyakarta, termasuk kesultanan dan pemerintahan. Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan secara fenomenologis. Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mengenal lebih dalam subyek yang diteliti dan mengetahui fenomena-fenomena apa yang terjadi pada subyek penelitian. Sedangkan pendekatan fenomenologi yang digunakan, dimaksudkan peneliti untuk mendeskripsikan makna yang didapat dari subyek penelitian ketika memaknai obyek penelitian. Dari temuan data yang didapatkan, pemaknaan dari para informan dalam memaknai eksistensi kesultanan yang telah dipetakan menjadi masyarakat asli dan pendatang adalah beragam atau fragmented. Namun untuk pemaknaan di dalam masyarakat asli dan masyarakat pendatang terhadap kesultanan jika dipisahkan sendiri-sendiri merupakan pemaknaan yang homogen. Para informan memaknai kesultanan sebagai institusi yang bersifat primer, terutama di bidang kebudayaan. ABSTRACT This research is talking about pluralistic society that eventually form an independent definition of the Sultanate’s existence of Yogyakarta. The meaning of the Sultanate’s existence in Yogyakarta not only carries the implication on the plurality of society itself, but also on the overall part of the Yogyakarta, including Sultanate and Government. This research is a qualitative research type and using a phenomenological approach. Qualitative research is intended to get to know more deeply the subject researched phenomena and to know what happened to the subjects of research. While the approach used, the phenomenology is intended to describe the meaning of researchers obtained from research subjects when we contemplate the object of research. From the findings of the data obtained from the informant, the definition in the Sultanate have existence we contemplate the mapped to native communities and newcomers are diverse or fragmented. However, for the definition of indigenous communities and peoples against the entrant if separated individually is the definition of homogeneity. The informants interpret the Sultanate as a primary institution, especially in the field of culture.
Keyword :
meaning, pluralistic societies, phenomenology.,
References :
Budiarjo, Miriam. ,(2007) Dasar-Dasar Ilmu Politik Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Coward, Harold. ,(1989) Pluralisme Yogyakarta : Kanisius.
Drummond, John. ,(2000) Phenomenology of the Political Netherland : Kluwer Academic Publishers
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|