UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Politik Muda

ISSN 2302-8068

Vol. 2 / No. 2 / Published : 2013-07

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Konstruksi kekerasan politik mahasiswa makassar

Author :

  1. Ahmad Primadi*1
  1. Alumni Program Sarjana S-1 Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Abstract :

Kekerasan mahasiswa di kota Makassar, dalam beberapa tahun belakangan menjadi suatu kajian yang menarik. Terlebih untuk kebutuhan analisis bagaimana kekerasan itu dipetakan dari berbagai sudut pandang mengenai faktor penyebab dan bagaimana kekerasan mahasiswa tersebut tereproduksi menjadi suatu tradisi. Fokus penelitian ini adalah pada fenomena kekerasan dalam aksi-aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Makassar, yang dalam penelitian ini hendak dipahami sebagai suatu bentuk kekerasan politik. Penelitian ini menggunakan Teori kekerasan (Johan Galtung) dan Teori kekerasan Politik (Robert Ted Gurr) sebagai landasan pemikiran. Sementara untuk metode penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif. Setidaknya terdapat tiga (3) faktor yang menyebabkan mahasiswa di Kota Makassar melakukan kekerasan politik; (a) faktor kultural (kultur kekerasan), (b) sebagai pilihan rasional mahasiswa dalam menarik perhatian publik (penegasan identitas kolektif), dan (c) faktor politik, yang mengaitkan mahasiswa dengan pihak lain diliar mahasiswa sebagai patron kekerasan politik itu sendiri. Dalam konteks relasi (kultural) mahasiswa dengan patron kekerasan politik mahasiswa, terdapat pola-pola politis yang menjadi tradisi dalam dunia mahasiswa. Dalam hal ini, pola hubungan antara mahasiswa dan patron kekerasan politik mahasiswa merupakan hubungan yang saling menguntungkan. Pola-pola tersebut selanjutnya menjadi potensi bagi kekerasan politik mahasiswa, sehingga siklus kekerasan politik di Kota Makassar terus berulang. Disamping itu, bahwa dominasi dan pluralitas etnis (kedaerahan) yang juga memiliki korelasi dengan kekerasan politik mahasiswa, yang menjadikan kekerasan etnis tersebut menjadi bagian dari kekerasan politik mahasiswa. Hal ini tentunya dapat menjadi acuan tentang bagaimana konstruksi dari kekerasan politik mahasiswa di Kota Makassar itu sendiri.

Keyword :

kekerasan politik, , mahasiswa, , konstruksi kekerasan politik,


References :

Galtung, Johan.,(2003) Studi Perdamaian : Perdamaian dan Konflik Pembangunan dan Peradaban, Surabaya, : Pustaka Eureka.

Gurr, Robert Ted.,(1970) Why Men Rebel? New Delhi : Oxford & IBH Publishing, Co.

Martanto, Ucu dan Sukri. ,(2011) Model Kebijakan Pendidikan Nir-Kekerasan di Kota Makassar. Surabaya : Universitas Airlangga.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 2 / Pub. : 2013-07
  1. Rekayasa Politik Trayek Angkutan Umum Penumpang Dan Keberadaan Terminal Bayangan Di Kabupaten Trenggalek
  2. Peran Stakeholder Dalam Implementasi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air Sungai Di Kota Surabaya
  3. Motivasi Dan Strategi Kandidat Dalam Pilkades (studi Deskriptif Kemenangan Wasidi Dalam Pilkades 2012 Di Desa Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung)
  4. Gerakan Sosial Politik: Studi Kasus Gerakan Indonesia Tanpa Jaringan Islam Liberal
  5. Kontoversi Pembangunan Supermall Di Purwokerto
  6. Konstruksi Kekerasan Politik Mahasiswa Makassar
  7. Pemaknaan Politik Anggaran Propoor Dalam Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Provinsi Jawa Timur