Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 6 / No. 1 / Published : 2017-01
Order : 2, and page :7 - 13
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Kontestasi pilkada dki jakarta tahun 2017: studi tentang jejaring mobilisasi politik pencalonan ahok djarot
Author :
- Bagus Permadi*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Pelaksanaan Pilkada secara langsung di DKI Jakarta sejak tahun 2007 merupakan momentum penting negara Indonesia terhadap sistem demokrasi. Studi ini membahas tentang jejaring mobilisasi politik yang digunakan pasangan petahana di Pilkada DKI Jakarta 2017. Jejaring mobilisasi politik petahana dianalisis menggunakan teori partisipasi mobilisasi oleh Huntington dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam dengan ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, dan Relawan Ahok-Djarot. Hasil penelitian menjunjukkan terdapat dua instrument mobilisasi yang digunakan petahana dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, yaitu instrumen mobilisasi formal (partai politik) dan non-formal yaitu organisasi non-partai politik. Jejaring mobilisasi dapat digunakan sebagai bahan untuk menganalisis seberapa kuat dampak jejaring politik dalam proses pencalonan di Pilkada. ABSTRACT The public election of DKI Jakarta since 2007 has been give important momentum in Indonesia toward the democracy system. This study is learn the political mobilization network that is used by petahana (the selected Governor and Vice Governor before) of DKI Jakarta election in 2017. The phenomenon on political mobilization network of petahana is being analyzed using the mobilization participation theory by Huntington and the technique to collect all of the data using has a deep interview with the head of Ahok-Djarot’s winning team, the member of Ahok-Djarot’s winning team, and Ahok-Djarot volunteers. This research found that there are two main instruments of mobilization that is being used by the petahana in DKI Jakarta election. Which is the formal (political party) and non-formal mobilization instrument (the non-political party organization). Mobilization network can be used as the tool to analyze how strong the effect of political network in the candidacy process of election.
Keyword :
Pilkada, Teori Partisipasi Mobilisasi, Jejaring Politik,
References :
Hntington, Samuel P., dan Joan Nelson,(1994) Partisipasi Politik di Negara Berembang - : PT. Rineka Cipta
J.W. Schoorl,(1991) Modernisasi, Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang - : PT. Gramedia
Stephen, Nuno A. ,(2010) Latino Mobilization and Vote Choice in the 2000 Presidential Election - : American Politics Reserach
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 1 / Pub. : 2017-01 |
|