UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

ISSN 2301-7104

Vol. 8 / No. 2 / Published : 2019-06

Order : 2, and page :10 - 23

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pengaruh religiusitas terhadap regulasi emosi dewasa awal penderita lupus di surabaya

Author :

  1. Hanifah Fitriyani*1
  2. Fitri Andriani*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Saat ini jumlah penderita lupus meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit lupus ini diketahui banyak menyerang wanita dengan usia antara 15-45 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh religiusitas terhadap regulasi emosi pada dewasa awal penderita lupus di Surabaya. Religiuistas dalam penelitian ini berdasarkan penjelasan Glock & Stark, (1966) dan regulasi emosi berdasarkan penjelasan Thompson (1998, dalam Gross J. J., 2014). Subjek penelitian ini berjumlah 31 dewasa awal perempuan yang menderita penyakit lupus di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik survey untuk pengambilan data. Analisis data menggunakan analisis regresilinier sederhana dengan menggunakan bantuan perangkat SPSS 20.0 for windows. Berdasarkan hasilanalisis data penelitian diketahui bahwa religiusitas secara signifikan berpengaruh positif terhadapregulasi emosi pada dewasa awal penderita lupus di Surabaya sebesar 18,2%. Selain itu juga diperolehpersamaan garis regresi Y= 17,183 + 0,722X.

Keyword :

lupus, regulasi emosi, religiusitas,


References :

Meyer, S., Raikes, H., Virmani, E., Wters, S., & Thompson, R. (2014). Parents Emotional Representations and the socialization of emotion regulation in the family. InternationalJournal of Behavioral Development, 38(2), 164– 173.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 8 / No. : 2 / Pub. : 2019-06
  1. Hubungan Antara Kualitas Persahabatan Dengan Smartphone Addiction Pada Wanita Dewasa Awal Lajang Yang Sudah Bekerja
  2. Pengaruh Religiusitas Terhadap Regulasi Emosi Dewasa Awal Penderita Lupus Di Surabaya
  3. Penerimaan Diri Pada Individu Bertato Terhadap Persepsi Masyarakat
  4. Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Subjective Well-being Pada Remaja Tunanetra Di Surabaya