Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 6 / No. 2 / Published : 2017-06
Order : 6, and page :1 - 14
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Lansia yang menghuni panti werdha (studi kasus orang tua yang dititipkan di panti werdha hargo dedali surabaya pada etnis jawa)
Author :
- Lhutfiani Windy*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Dari tahun ke tahun jumlah penduduk orang tua lanjut usia mengalami peningkatan terutama pada masyarakat perkotaan, yang menyebabkan pada masyarakat perkotaan berfikir modern yaitu panti werdha sebagai salah satu solusi terbaik untuk mendapatkan pelayanan, perawatan dan fasilitas yang lebih baik dari pada di rumah. Orang tua lanjut usia merasa kesepian, tidak diurus, dan adanya konfik dengan keluarga. Masalah sosial bukan hanya dari masalah yang besar saja akan tetapi masalah itu juga dapat berasal dari keluarga yaitu orang tua yang sudah lanjut usia yang sangat membutuhkan keberadaan orang lain Penelitian ini difokuskan kepada informan yang memiliki keturunan Etnis Jawa. Jawa merupakan kepulauan terbesar akan penduduknya yang memiliki peribahasa Jawa mikul dhuwur mendhem jero merupakaan kekayaan bangsa dari Jawa yang memiliki arti mikhul dhuwur mendem jero. Menjaga nama baik orang tua sehingga nama orang tua juga ikut terangkat, dari peribahasa di atas dapat kita simpulkan agar kita sebagai anak harus selalu hormat dan berbakti kepada orang tua yang telah melahirkan serta mendidik kita hingga dewasa. Orang tua menginjak lanjut usia memiliki perubahan fisik, psikologi dan mental. Perubahan yang sangat menonjol terlihat dari perubahan kulit keriput, pikun, stamina yang berkurang, sakit, mudah tersinggung. Saat perubahan sedang terjadi itu lah orang tua membutuhkan seseorang untuk merawat dan memberikan dukungan yang lebih untuk menghadapi disisa hidupnya yang juga melihat latar belakang keputusan anak menitipkan orang tua di panti werdha antara lain karena adanya masalah keluarga dari segi ekonomi, timbulnya cekcok dengan menantu, orang tua mengeluh kesepian, tidak ada tempat tinggal karena rumah sudah di jual, anak sering merasa direpotkan karena tingkah laku orang tua yang sudah lanjut usia, anak sering tidak sabaran dalam menghadapi orang tua lanjut usia yang juga berdampak adanya perubahan hubungan batin antara anak dengan orang tua setelah tinggal di panti werdha yang di tandai dengan berkurangnya rasa perhatian orang tua terhadap anak dalam bentuk kasih sayang maupun nasehat, orang tua lebih suka menangis dan menyendiri dari pada harus berhubungan dengan anak kandungnya sendiri seperti sebelum masuk di panti
Keyword :
orang tua, anak, hubungan batin, panti werdha,
References :
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief,(2010) Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO ke-1 : Penerbit Prenada Media Group: Jakarta.
Batubara, Irwan et.all,(2008) Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya ke-1 : Jakarta: Salemba Medika.
Indrayana & Goenawan,(2007) The Secret of Better Life: Perjelanan Megenal Jiwa Yang Bahagia ke-1 : Jakarta: Gramedia
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 2 / Pub. : 2017-06 |
|