UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Komunitas

ISSN 2303-1166

Vol. 4 / No. 2 / Published : 2015-02

Order : 18, and page :1 - 10

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pemberian imbalan dalam aktifitas dakwah agama islam (studi pemaknaan ustadz atau ustadzah terhadap pemberian imbalan dalam aktifitas dakwah islam di surabaya)

Author :

  1. Moh. Aqim Askhabi*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

ABSTRAKPemberian imbalan dalam aktifitas dakwah sebenarnya bukanlah fenomena baru, sudah banyak terjadi dan sudah berlangsung lama, bahkan fenomena ini terjadi hampir disemua elemen masyarakat dan akitvitas keagamaan, baik itu aktifitas dakwah maupun aktifitas lain yang berhubungan dengan keagamaan. Hal ini sangat tampak dalam fenomena pengisian ceramah agama, baik itu dalam forum akademik maupun dalam forum ceramah agama umum di masyarakat, di dalamnya dapat ditemui banyak terjadi aktifitas pemberian imbalan dari pembuat acara kepada tokoh ustadz atau ustadzah yang mengisi ceramah tersebut. Fenomena dakwah ustad solmed yang beberapa saat lalu pernah mencuat ke publik adalah Da’I yang sudah menjadi selebritis dikesankan memasang tarif yang komersil, dan diharuskan membayar uang muka (DP) terlebih dahulu layaknya artis yang memperkuat adanya komodifikasi dalam kegiatan keagamaan. Jika fenomena ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terus menerus tidaklah menutup kemungkinan adanya proses komodifikasi dalam aktifitas dakwah agama Islam. Lalu bagaimanakah fenomena terjadinya fenomena tersebut di lingkup yang lebih kecil yaitu kota surabaya dan bagaimanakah ustadz sendiri memaknai fenomena tersebut.Studi kualitatif ini mencoba mendiskripsikan bagaimana pemaknaan ustadz atau ustadzah terhadap pemberian imbalan dalam aktifitas dakwah agama Islam di Surabaya dengan subyek penelitian yaitu empat orang ustadz dan satu orag ustadzah yang ada di surabaya.Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian imbalan dalam kegiatan dakwah ustadz atau ustadzah pada hakikatnya berkaitan dengan proses pertukaran sosial dimana ustadz dan ustadzah memaknai pemberian imbalan yang dilakukan oleh masyarakat kepada para pendakwah sebagai sebuah reward yang dalam konteks ini bermakna sebuah penghargaan terhadap aktifitas dakwahnya. Akan tetapi pemaknaan imbalan bagi ustadz atau ustadzah yang cangkupan dakwahnya meliputi berbagai wilayah diluar domisili kota tempat tinggalnya memaknaiiipemberian imbalan sebagai sebuah hal yang wajar karena sebagai jaminan untuk biaya akomodasi dan transportasi ustadz dan ustadzah tersebut. Pemberian imbalan dalam kegiatan dakwah merupakan refleksi dari prinsip-prinsip pertukaran sosial dimana kegiatan dakwah yang merupakan sebuah penyampaian nilai keagamaan yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi sebuah stimulus sehingga muncul pemberian imbalan sebagai bentuk penghargaan terhadap aktifitas dakwah dalam konteks kehidupan bermasyarakat.

Keyword :

pemberian, imbalan, aktivitas, dakwah Islam,


References :

Abdullah, Syamsuddin,(1997) Agama dan Masyarakat 1 : Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Abu Bakar Atjeh,(1979) Beberapa Catatan Mengenai Dakwah Islam 1 : Semarang: Ramadani





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2015-02
  1. Gerakan Sosial Masyarakat Pegunungan Kendeng Utara Melawan Pembangunan Pabrik Semen Di Kabupaten Rembang
  2. Relasi Kekuasaan Di Kalangan Calon Anggota Legislatif Dalam Pemilihan Umum Legislatif Dprd Kota Surabaya Periode 2014-2019
  3. Pelembagaan Perilaku Mengemis Di “kampung Pengemis” (studi Deskriptif Pengemis Di Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep)
  4. Hegemoni Status Kesarjanaan Pada Mahasiswa Dan Lulusan Program Sarjana (studi Deskriptif Pada Universitas Airlangga)
  5. Gaya Hidup Brand-minded Pada Mahasiswa Kelas Menengah-bawah (studi Deskriptif Tentang Makna Di Balik Tindakan Sosial Mahasiswa Universitas Airlangga Kelas Menengah-bawah Pelaku Gaya Hidup Brand-minded)
  6. Mekanisme Adaptasi (mekanisme Adaptasi Pelajar Tidak Mampu Dalam Mengkonsumsi Kebutuhan Fisik Di “sma Trimurti” Surabaya)
  7. Reproduksi Kesenjangan Sosial Pada Mahasiswa (studi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Di Universitas Airlangga)
  8. Hubungan Pendidikan Vokasional Dengan Kemandirian Anak Yatim Pasca Terminasi Pelayanan Panti Asuhan Di Kabupaten Gresik
  9. Stigmatisasi Ibu Rumah Tangga Perokok (studi Kualitatif Tentang Bentuk Stigma Dan Respon Ibu Rumah Tangga Yang Merokok Di Surabaya)
  10. Konstruksi Sosial Orang Tua Mengenai Konsumsi Junk Food Untuk Anak Di Perkotaan (studi Deskriptif Pada Ibu Yang Memberikan Konsumsi Junk Food Pada Anak Di Perumahan Manyar Kota Surabaya)
  11. Konstruksi Sosial Ibu Rumah Tangga Alkoholik (studi Mengenaikonstruksi Sosial Ibu Rumah Tangga Pecandu Minuman Beralkohol Di Kawasan Kota Surabaya)
  12. Pernikahan Campuran Dalam Komunitas Arab (studi Tentang Penerimaan Keluarga Perempuan Arab Terhadap Pernikahan Campuran Di Sepanjang)
  13. Dinamika Konflik Horisontal Dalam Kasus Lumpur Lapindo (studi Deskriptif Mengenai Proses Terjadinya Konflik Antar Warga Dalam Penentuan Ganti Rugi Di Kasus Lumpur Lapindo)
  14. Komodifikasi Kebahagiaan Semu Dalam Game Online (studi Tentang Konstruksi Dan Komodifikasi Kebahagiaan Dalam Bermain Game Online Pada Gamer Dewasa Yang Telah Berkeluarga)
  15. Konflik Redistribusi Wewenang Buruh Pabrik Dalam Tubuh Serikat Buruh/pekerja Di Pt Kerja Rajasa Raya
  16. Pergeseran Nilai Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Orang Tua Lanjut Usia (studi Kasus Pada Lansia Miskin Di Kabupaten Blitar)
  17. Perjokian Skripsi Dikalangan Mahasiswa Di Pacitan
  18. Pemberian Imbalan Dalam Aktifitas Dakwah Agama Islam (studi Pemaknaan Ustadz Atau Ustadzah Terhadap Pemberian Imbalan Dalam Aktifitas Dakwah Islam Di Surabaya)
  19. Akomodasi Perkawinan Beda Agama Pada Lansia Di Surabaya (studi Tentang Strategi Mengakomodasi Konflik Spiritual)
  20. Dramaturgi Model Wanita
  21. Gerakan Mahasiswa Pasca Reformasi Dinamika Gerakan Mahasiswa Fisip Unair Airlangga Menurut Aktivis Mahasiswa Dalam Perspektif Konstruksi Sosial
  22. Penerimaan Gay Dalam Keluarga (studi Tentang Penerimaan Keluarga Terhadap Anggota Keluarga Yang Gay)
  23. Perempuan, Keluarga, Dan Hiv (studi Konstruksi Sosial Hidup Berkeluarga Bagi Perempuan Penderita Hiv/aids Di Kota Surabaya)