ISSN 2303-1166
Vol. 5 / No. 2 / Published : 2016-06
Order : 1, and page :1 - 15
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pengaruh bargaining position dalam keluarga terhadap pola pengambilan keputusan ber-kb vasektomi (studi eksplanatif tentang pola pengambilan keputusan pria sebagai kb metode vasektomi)
Author :
- Sri Kusumawarti*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Program KB yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini juga disediakan bagi laki-laki, yang salah satunya yaitu vasektomi. Seorang laki-laki sebagai suami juga harus mempunyai tanggung jawab yang besar, sebab dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana masyarakat mengkonstruksikan tanggung jawab serta perilaku laki-laki lebih dominan daripada perempuan.
Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan tiga permasalahan yaitu : Pertama adalah Bagaimana bargaining position dalam keluarga pada suami peserta KB metode kontrasepsi vasektomi? Kedua adalah Bagaimana pola pengambilan keputusan dalam keluarga pada suami peserta KB metode kontrasepsi vasektomi? Dan ketiga adalah Adakah pengaruh antara bargaining position dalam keluarga terhadap pola pengambilan keputusan untuk bervasektomi? Teori yang digunakan adalah teori pengambilan keputusan oleh Levy, Blood, dan Wolfe, Roger dan White, bahwa ada lima variasi dalam pola pengambilan keputusan dalam keluarga.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif research. Dilakukan di Kota Balikpapan, dengan pertimbangan Balikpapan sebagai kota terpadat di provinsi Kalimantan Timur memiliki jumlah peserta KB yang pencapaian nya melampaui target Perkiraan Permintaan Masyarakat setiap tahunnya. Sampel ditarik dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu Pasangan Usia Subur yang menggunakan metode kontrasepsi vasektomi di Kota Balikpapan.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa pertama, bargaining position istri dalam keluarga yang bervasektomi lebih kuat. Hal ini dilihat dalam pengambilan keputusan tentang masalah dalam keluarga. Serta dilihat dari pendidikan, penghasilan dan status ketenagakerjaan. Kedua, pola pengambilan keputusan bervasektomi dilakukan dengan dominasi penuh oleh istri. Hal ini disebabkan oleh bargaining position dalam keluarga menunjukkan kekuasaan pada istri dalam hal penentuan alat kontrasepsi. Ketiga, ada pengaruh yang signifikan antara bargaining position dalam keluarga terhadap pola pengambilan keputusan bervasektomi.
Keyword :
bargaining position, vasektomi,
References :
Ihromi, T.O. ,(2004) Bunga Rampai Sosiologi Keluarga 1 : Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Ritzer, George,(2014) Teori Sosiologi Modern 7 : Jakarta: Kencana, Prenada Media Group
Suyanto, Bagong,(2005) Metode Penelitian Sosial 3 : Jakarta: Kencana, Prenada Media Group
Archive Article
Cover Media |
Content |
Volume : 5 / No. : 2 / Pub. : 2016-06 |
- Pengaruh Bargaining Position Dalam Keluarga Terhadap Pola Pengambilan Keputusan Ber-kb Vasektomi (studi Eksplanatif Tentang Pola Pengambilan Keputusan Pria Sebagai Kb Metode Vasektomi)
- Tindakan Sosial Orang Tua Pada Anak Penderita Kanker Darah (studi Kualitatif Orientasi Kesehatan Untuk Memperoleh Penyembuhan Oleh Orang Tua Pada Anak Penderita Kanker Darah Di Rsu Dr.soetomo)
- Jaringan Sosial Prostitusi Di Kawasan Tretes Pasuruan
- Perilaku Merokok Remaja Pasca Paparan Slogan Dan Gambar Peringatan Bahaya Merokok
- Dinamika Konflik Pengelolaan Sampah (studi Deskriptif Konflik Realistis Pengelolaan Sampah Tpa Benowo Surabaya)
- Kontruksi Sosial Tato Di Kalangan Musisi Indie
- Pola Perilaku Berpacaran Di Kalangan Alumni Pesantren Modern “x” (studi Tentang Pola Perilaku Berpacaran Di Kalangan Alumni Pesantren Modern “x”)
- Mekanisme Survival Keluarga Nelayan (studi Terhadap Nelayan Di Kelurahan Kenjeran ,kecamatan Bulak , Kota Surabaya)
- Konstruksi Sosial Sepak Bola Perempuan (studi Deskriptif Pemain Sepak Bola Perempuan Di Surabaya)
- Perilaku Kesehatan Ibu Rumah Tangga Penderita Prakanker Serviks (studi Deskriptif Tentang Tindakan Pengobatan Penderita Prakanker Serviks Di Wilayah Bantaran Sungai Jagir, Surabaya)
- Konsumerisme Pasar Virtual Di Kalangan Pelajar Surabaya (studi Tentang Perilaku Konsumsi Kalangan Pelajar Sma Komplek Surabaya Di Pasar Virtual)
- Konstruksi Sosial Pekerjaan Outsourcing Di Kalangan Buruh Pertambangan Di Bontang
- Implementasi Program Corporate Social Responsibility Pt Semen Indonesia Persero Tbk (studi Deskriptif Mengenai Program Kemitraan Pt Semen Indonesia Persero Tbk Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomimasyarakat Ring I Kecamatan Kerek)
- Sosialisasi Kejahatan Pada Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum (abh) Dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (lpka) Kelas I A Blitar
- Dominasi Perhutani Dalam Pengelolaan Hutan (relasi Kuasa Antara Perhutani Dan Masyarakat Desa Sekitar Hutan Di Rph Gunung Tukul)
- Makna Sosial Ritual Pesugihan Bagi Peziarah Makam Roro Kembang Sore Gunung Bolo Tulungagung (studi Deskriptif Mengenai Makna Sosial Ritual Pesugihan Bagi Para Peziarah Makam Roro Kembang Sore Gunung Bolo Tulungagung)
- Konstruksi Sosial Khitan Perempuan Bagi Masyarakat Madura Di Surabaya (studi Deskriptif Pada Masyarakat Madura Di Kecamatan Semampir, Surabaya)
- Mekanisme Survival Karyawan Kontrak Perhotelan Di Kota Surabaya
- Stigma Sebagai Suatu Ketidakadilan Pada Mantan Narapidana Perempuan Di Masyarakat Surabaya
- Konstruksi Sosial Masyarakat Nelayan Lamongan Terhadap Larangan Penggunaan Alat Tangkap Pukat
- Semanggi Sebagai Identitas Kolektif Masyarakat Kota Surabaya
- Perilaku Konsumtifmahasiswadi Perkotaan Dalam Penggunaan Produk Perawatan Wajahdi Klinik Kecantikan
- Pola Asuh Keluarga Bercerai Dalam Membentuk Perilaku Anak
- Pemaknaan Sapi Sonok Bagi Masyarakat Madura
- Konstruksi Sosial Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Batak (studi Pada Masyarakat Batak Di Surabaya )
- Konstruksi Sosial Kesenian Dongkrek (studi Deskriptif Dalam Paguyuban Dongkrek Krido Sakti Desa Mejayan Kabupaten Madiun)
- Akses Dan Peluang Disabilitas Terhadap Pekerjaan Di Sektor Industri Rumah Tangga
- Pengobatan Bekam (study Deskriptiftindakan Sosial Masyarakat Surabayadalam Memilih Bekam Sebagai Sarana Pengobatan)
- Reproduksi Kekerasan Dalam Relasi Antara Mahasiswa Senior Dan Mahasiswa Junior (studi Deskriptif Pada Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Kampus Mahasiswa Fisip Universitas Airlangga)
- Makna Sertifikasi Bagi Guru
|