Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 6 / No. 2 / Published : 2017-06
Order : 10, and page :1 - 23
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Penyimpangan di rusun penjaringansari surabaya
Author :
- Rahardian Erlanda Patridia *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Ketimpangan pembangunan mengakibatkan kota Surabaya mejadi salah satu destinasi urbanisasi di jawa timur. Kondisi tersebut mengakibatkan banyaknya masyarakat desa berpindah ke kota Surabaya. Masyarakat desa datang ke Kota Surabaya dengan berbagai motif, walaupun motif ekonomi adalah unsur yang paling dominan, masyarakat desa mempunyai persepsi dan harapan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi daripada di daerah asal mereka yaitu pedesaan. Di berbagai kota besar, harus diakui bahwa perkembangan pesat pola kehidupan perkotaan acapkali tidak diimbangi dengan perkembangan kemampuan kota yang berarti. Bahkan beberapa di antaranya justru menurun, baik kualitas maupun kapasitasnya. Studi mengeni penyimpangan pengelolaan rusun melibatkan tiga persoalan sekaligus, pertama persoalan teoritis, kedua adalah persoalan empiris, dan ketiga persoalan bagaimana menjelaskan perbedaan penting antara analisis anomi yang dipadukan dengan konsep differensiasi asosisi. Dalam pemikiran anomi di ungkapkan perilaku penyimpangan pada dasarnya sebagai inovasi pengelolaan rusun. Sehingga perilaku tersebut menjadi aspek yang positif. Akan tetapi adanya benturan antara tindakan inovasi dan aturan yang berlaku membuat tindakan tersebut menjadi menyimpang. Aspek yang kedua tindakan penyimpangan dalam pengelolaan rusun yang awalnya baik menjadi menyimpang dikarenakan perkembangan penyimpangan tersebut di wariskan dan dilakukan oleh pengelola selanjutnya sehingga dalam pemikiran differensiasai asosiasi perilaku tersebut menjadi menyimpang dikarenakan proses pembelajaran dari intitusi yang sudah menyimpang. Kedua, persoalan empiris, yaitu bagaimana memahami dan kemudian menjelaskanpraktek penyimpangan pengelolaan rusun yang dilakukan oleh pengelola rusunawa beserta perpindahan status kepemilikan rusun oleh penghuni rusun Pemaparan penggalian pengetahuan subjektif para pengelola maupun penghuni rusun terkait status kepemilikan ruswun. ini akan digunakan untuk bagaimana pengelola maupun penghuni rusun terkait perpindahan status kepemilikan rusun. Beberapa fase yang dilewati dalam proses ini, yaitu fase pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan hasil wawancara, pemaparan hasil wawancara, dan analisis hasil wawancara. Ketiga, persoalan praktek penyimpangan yang dilakukan atas dasar meletakkan analisisnya pada persoalan tindakan, historis, dan kehidupan sehair-hari, yakni memahami keberadaan struktur-stuktur sosial dalam penyimpangan pengelolaan rusunawa. Sebagai bagian atau produk dari intersubyektivitas dan pengetahuan pada dasarnya memiliki karakter penghuni dan pengelola rusun.
Keyword :
perpindahan status kepemilikan, rusun,
References :
Bachtiar, Wardi,(2006) Sosiologi Klasik ke-1 : Remaja Rosda : Bandung
Giddens, Anthony,(2004) SOSIOLOGI Sejarah dan Berbagai Pemikirannya ke-1 : Kreasi Wacana : Bandung.
Creswell, J. W. ,(2007) Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (2nd ed.) ke-2 : Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 2 / Pub. : 2017-06 |
|