Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-02
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Sosialisasi mengemis: studi deskriptif tentang sosialisasi mengemis di dusun duluran, desa gedangsewu, kecamatan pare, kabupaten kediri
Author :
- Dhita Ayu Pradnyapasa*1
- mahasiswa Sosiologi tahun lulus 2012/2013
Abstract :
Ringkasan Pengemis adalah suatu gejala sosial yang tidak pernah tuntas penanganannya. Semakin sering pula dijumpai ibu yang menggendong maupun membawa anaknya untuk mengemis di jalanan. Pada sebuah dusun yang terletak di Kabupaten Kediri, terdapat pemukiman yang menjadikan mengemis sebagai sebuah rutinitas pekerjaan, tidak peduli tua maupun muda, bahkan hingga anak-anak juga ikut mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penelitian ini bermaksud menjawab masalah yang berkaitan dengan sosialisasi pekerjaan mengemis yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya. Dengan menggunakan teori proses sosialisasi Charles H.Cooley dan George Herbet Mead serta teori kebudayaan kemiskina Oscar Lewis diharapkan mampu menjawab permasalahan penelitian yang ada. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif yang menggunakan metode pengambilan sampling adalah dengan purposive. Penelitian dilakukan di Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Hasil temuan dari penelitian menunjukkan bahwa orang tua sebagai agen sosialisasi yang pertama memberikan nilai-nilai tentang mengemis dengan sosialisasi parsipatoris dan represif. Kebiasaan mengemis yang dilakukan orang tuanya ditiru oleh anak-anak. Orang tua, terutama ibu sering mengajak anak-anak mengemis sejak bayi, kemudian ketika umur 4 hingga 5 tahun, anak dibiarkan mengemis sendiri dengan pengawasan maupun tidak diawasi. Orang tua tidak pernah menghukum ketika mengetahui anak-anaknya mengemis. Meskipun citra pengemis buruk, masyarakat di Dusun Duluran juga ingin terlepas dari jeratan kemiskinan. Summary Beggars is a social phenomenon that was never completed treatment to reduce the amount in the urban and rural areas. We are also increasingly being met mothers who carry or bring their children to beg in the streets. In a village located in the district of Kediri, there is a settlement that makes begging as a routine job, no matter young or old, even to the children also beg to make ends meet everyday. This study intends to answer the problems associated with socialization begging work done by parents to their children. By using the theory of socialization by Charles H.Cooley and George Herbet Mead and cultural theory kemiskina Oscar Lewis expected to answer the problems of existing research. This research is a type of descriptive study using a purposive sampling is. The study was conducted in Hamlet Duluran, Gedangsewu Village, Subdistrict Pare, Kediri. Data collection techniques used, the first primary data obtained through interviews using an interview guide. Second, secondary data obtained from the second source or sources are needed. Analysis of the data used to analyze all data obtained and discuss the theory. The findings of the study indicate that parents as socialization agents who first gave values about begging with participatory and repressive socialization. Conducted begging parents imitated by children. Parents, especially mothers often take the children begging as a baby, and then when the age of 4 to 5 years, children are left to beg alone with no supervision or supervised. Parents never punished while knowing their children begging. Although the image of poor beggars, people in the hamlet Duluran also want regardless of the poverty trap. Keywords: Socialization, Culture, Poverty, Participatory, Repressive, Begging.
Keyword :
Sosialisasi, Kebudayaan, Kemiskinan, , Partisipatoris, Mengemis,
References :
Bungin, Burhan,(2003) Analisis Data Penulisan Kualitatif Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Mantra, I.B.,(2004) Filsafat Penelitian Kualitatif dan Metode Penelitian Sosial Yogyakarta : Pusta Pelajar
M.Henslin, James,(2006) Sosiologi dengan Pendekatan Membumi Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-02 |
|