Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-01
Order : 15, and page :1 - 15
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Strategi pengemis dalam hidup bermasyarakat di kota surabaya
Author :
- pramudita rah mukti*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap kehidupan pengemis di Kota Surabaya. Dimana Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pembangunan yang makin kompleks menyisakan sedikit masalah yaitu Kemiskinan. Penduduk miskin kota di Surabaya mengerjakan apa saja agar bertahan hidup di dalam tekanan ekonomi yang semakin hari semakin menggila. Salah satu pekerjaan itu adalah menjadi pengemis. Menjadi pengemis tentu saja dipandang sebagai pekerjaan yang kurang pantas karena selain menganggu lingkungan juga agama tidak memperbolehkan kita untuk bermalas-malasan. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah strategi pengemis dalam hidup bermasyarakat di Kota Surabaya ? Studi ini mengkaji tentang strategi pengemis dalam hidup bermasyarakat di Kota Surabaya, faktor yang mendasari mereka menjadi pengemis dan upaya perpindahan pekerjaan dari pengemis ke pekerjaan lain.Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori dramaturgi yang dipopulerkan oleh Erving Goffman. Istilah Dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan. Metode penelitian yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Setelah melakukan tahapan penelitian, maka peneliti menghasilkan beberapa temuan-temuan pokok. Tidak semua pengemis melakukan dramaturgi di frontstage mereka saat bertemu para dermawan. Dalam kehidupan sehar-hari dalam lingkungan tempat tinggal mereka para pengemis membaur dan lingkungan tempat tinggal mereka tidak ada masalah dengan latar belakang mereka sebagai pengemis. Perpindahan pekerjaan dari pengemis ke pekerjaan lain dirasa belum perlu, karena pekerjaan mengemis masih menjanjikan rupiah yang banyak.Kata kunci: Dramaturgi, Pengemis, Surabaya
Keyword :
dramaturgi, pengemis , surabaya,
References :
Bungin, Burhan,(2003) Analisis Data Penulisan Kualitatif Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-01 |
|