Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-01
Order : 25, and page :1 - 25
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Studi deskriptif konstruksi sosial anak jalanan terhadap kekerasan yang dilakukan satuan polisi pamong praja di surabaya
Author :
- mochammad reizza al ariyah*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Penelitian ini dilakukan berawal dari ketertarikan peneliti terhadap salah satu pasal yangterdapat pada UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan gelandangan merupakankewajiban dan tanggung jawab Negara. Secara harafiah hal tersebut menjelaskan bahwa semuayang berkaitan dengan proses terbentuknya suatu Negara merupakan tugas dan tanggung jawabNegara itu sendiri. Tak terkecuali dengan berbagai lapisan masyarakat di dalamnya. Namun padakenyataannya tugas yang seharusnya dilakukan oleh Negara tidak pernah dirasakan oleh lapisanmasyarakat bawah seperti anak jalanan. Justru yang mereka terima adalah perlakuan dantindakan kasar yang dilakukan oleh aparat Negara.Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori konstruksi sosialyang di populerkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Teori tersebut kemudianmemunculkan suatu kenyataan sosial yang dibuat dari hasil ciptaan manusia melalui tiga tahapansimultan yakni ekternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Metode penelitian yang digunakandigunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan pemilihan informan telahditentukan dengan ktiteria tertentu, yakni memilih anak jalanan yang pernah mengalami tindakankekerasan yang dilakukan oleh aparatur Negara dalam hal ini satuan polisi pamong prajaSetelah melakukan tahapan penelitian, maka peneliti menghasilkan beberapa temuantemuanpokok. Yakni pada tahap internalisasi terjadi pada saat kondisi pemenuhan kebutuhanhidup tidak lagi mendukung dan megharuskan seorang anak untuk terjun kejalan demimencukupi kebutuhan keluarga ditambah dengan pengaruh yang diberikan oleh lingkungansekitarnya yang sebagian besar para pekerja jalanan. Kemudian berlanjut pada tahap objektivasiyang mereka peroleh dari cerita dan pengalaman sesama anak jalanan mengenai hal-hal yangmembahayakan kehidupan mereka dari situlah memunculkan perbedaan pandangan tentangpengetahuan yang dimiliki sebelumnya mengenai gambaran umum aparat ketertiban satuanpolisi pamong praja terhadap tindakan nyata yang sering mereka terima. Dari semua proses dantahapan tersebutlah kemudian memunculkan aksi nyata berupa tindakan perlawanan yangmereka lakukan yang dikenal dengan tahapan eksternalisasiKeyword : konstruksi sosial, kekerasan, anak jalanan
Keyword :
konstruksi sosial, kekerasan, anak jalanan,
References :
Huraerah, Abu,(2006) Kekerasan terhadap anak : fenomena masalah sosial kritis indonesia. bandung : penerbit nuansa
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-01 |
|