UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 22 / No. 1 / Published : 2014-01

Order : 2, and page :9 - 12

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Ekspresi gdf9 dan kadar estrogen pada rattus norvegicus model sindroma ovarium polikistik pasca injeksi stem cell red bone marrow

Author :

  1. Budi Santoso*1
  2. Agus Sulistyono*2
  1. Dosen Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Pemanfaatan stem cell untuk pengobatan berbagai macam penyakit meningkat dalam beberapa dekade terakhir ini. Rat BoneMarrow Stem Cell (RBMSC) dimanfaatkan untuk terapi karena stem cell ini mempunyai kemampuan mengekspresikan gen atau seltertentu dalam tubuh. Sindroma Ovarium Poli Kistik (SOPK) merupakan kelainan endokrin yang paling sering dijumpai pada wanitausia reproduksi. Pada kasus SOPK, pemberian RBMSC mampu memperbaiki proses folikulogenesis. Penelitian ini bertujuanmemanfaatkan Stem Cell untuk pengobatan SOPK melalui perbaikan folikulogenesis sehingga mampu meningkatkan fertilitas.Manfaat penelitian ini adalah inovasi baru pemanfaatan stem cell untuk terapi SOPK. Penelitian ini meliputi pembuatan tikus modelSOPK, pemeriksaan swab vagina untuk mengetahui status reproduksi tikus model SOPK, penyiapan kultur Rat Bone Marrow StemCell dari sumsum tulang tikus, terapi tikus model SOPK dengan Rat Bone Marrow Stem Cell secara intravena pada ekor,pemeriksaan swab vagina tikus model SOPK setelah terapi Rat Bone Marrow Stem Cel, pemeriksaan ekspresi GDF 9 dengan metodeimmunohistokimia dan pemeriksaan kadar estrogen dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukan bahwa siklus birahi tikusmodel SOPK kelompok setelah diterapi dengan RBMSC bisa kembali subur karena banyak yang mencapai fase estrus dan proestrus,ekspresi Growth Differentiantion Factor 9 (GDF 9) meningkat dibandingkan kelompok control dan kadar estrogen kelompokperlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian RBMSC pada tikus model SOPK dapatmemperbaiki kesuburan, meningkatkan ekspresi GDF 9 dan kadar estrogen. (MOG 2014;22:9-12)

Keyword :

Sindroma Ovarium Poli Kistik, Rat Bone Marrow Stem Cell, Growth Differentiantion Factor 9 (GDF 9), estrogen, -,


References :

Sheehan MT,(2004) Polycystic Ovarian Sindrome: Diagnosis and management 2(1):13-27 : Clinical Medecine and Research

Balen AH, Conway G, Hombarg R and Legro RS,(2005) Polycystic Ovary Simdrome, a Guide to Clinical Management 1-142 : Taylor and Francis Boca Raton

Saputra V,(2006) Dasar-dasar Stem Cell dan potensi aplikasinya dalam ilmu kedokteran 153:21-5 : Cermin dunia kedokteran





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2014-01
  1. Pengaruh Paparan Partikulat Jelaga Terhadap Kejadian Apoptosis Plasenta Pada Mekanisme Molekuler Gangguan Kebuntingan Tikus (rattus Novergicus)
  2. Ekspresi Gdf9 Dan Kadar Estrogen Pada Rattus Norvegicus Model Sindroma Ovarium Polikistik Pasca Injeksi Stem Cell Red Bone Marrow
  3. Perbandingan Operabilitas Setelah Pemberian Kemoterapi Neoadjuvant Cisplatin Dan Paclitaxel-carboplatin Pada Kanker Serviks Iib Di Divisi Ginekologi Onkologi Rsud Dr. Soetomo
  4. Peluang Baru Pemberian Kortikosteroid Sebagai Terapi Pada Kasus Preeklampsia
  5. Pengaruh Genistein Terhadap Peningkatan Apoptosis Sel Pada Kultur Sel Endometriosis
  6. Pemberian Genistein Pada Kultur Sel Endometriosis Dalam Menurunkan Kadar Interleukin-1β
  7. Pengaruh Genistein Terhadap Ekspresi Protein Ki-67 Pada Kultur Sel Endometriosis