UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 21 / No. 1 / Published : 2013-01

Order : 3, and page :16 - 19

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Estimasi berat badan lahir berdasarkan pengukuran diameter biparietal, lingkar kepala, panjang femur dan lingkar perut janin

Author :

  1. Maya Mawengkang*1
  1. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Berat badan lahir (BBL) merupakan parameter penting untuk memprediksi luaran neonatal dan membantu menentukan penanganan di bidang obstetri. Biometri fetus dengan ultrasonografi telah diasumsikan sebagai metode yang lebih akurat dalam memperkirakan BBL karena mencakup berbagai dimensi linear maupun planar dari fetus. Tujuan penelitian ini untuk mengestimasi berat badan lahir berdasarkan pengukuran diameter biparietal, lingkar kepala, panjang femur dan lingkar perut janin. Metode penelitian berupa cross sectional menggunakan a = 0,05 dan power = 90%, besar korelasi kedua pengukuran (r) = 0,40. Besar sampel minimal 52 ibu hamil. Data diolah menurut analisis koefisien korelasi Spearman–Frank Pearson. Dari hasil estimasi BBL menggunakan satu variabel pengukuran, didapatkan AC merupakan estimator yang sangat bermakna (p < 0,01)  dengan koefisien korelasi tertinggi (r = 0,880). Dengan dua variabel pengukuran, didapatkan gabungan AC dan FL merupakan estimator terbaik dengan nilai koefisien korelasi tertinggi (r = 0,950). Untuk tiga variabel pengukuran, BPD, AC, dan FL dapat digunakan mengestimasi BBL secara sangat bermakna (p < 0,01), dengan nilai koefisien korelasi tertinggi (r = 0,956). Untuk pengukuran menggunakan semua variabel bebas (BPD, AC, FL, dan HC) didapatkan hasil bermakna (p < 0,01), namun koefisien regresi HC bernilai negatif (-4,28). Kesimpulan: AC merupakan estimator terbaik dalam penentuan BBL berdasarkan satu variabel bebas. Gabungan pengukuran AC dan FL merupakan estimator terbaik dalam penentuan BBL berdasarkan dua variabel bebas. Pengukuran BPD, AC dan FL merupakan estimator terbaik dalam penentuan BBL berdasarkan tiga variabel bebas. Pengukuran BPD, AC, FL dan HC memperlihatkan semua variabel bebas bermakna (p < 0,01), namun koefisien regresi dari HC bernilai negatif (-4,28). Berdasarkan nilai R2 disimpulkan bahwa model estimasi BBL yang terbaik adalah dengan persamaan regresi: TBBL = -9482,38 + 35,06 BPD + 12,88 AC + 72,24 FL. (MOG 2013;21:16-19)

Keyword :

berat badan lahir, diameter biparietal, lingkar kepala, lingkar femur, lingkar perut,


References :

Maiz N, Carrera JM, Rodriguez MA, et al,(2006) Fetal Growth: Ultrasound biometry New Delhi : Donald School Atlas of clinical application of ultrasound in obstetrics & gynecology

Sidik D,(2002) Biometri janin Malang : Kursus dasar ultrasonografi dan kardiotokografi





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 21 / No. : 1 / Pub. : 2013-01
  1. Perbandingan Konsentrasi Progesterone-induced Blocking Factor (pibf) Urin Pada Wanita Hamil Usia Kehamilan < 12 Minggu Normal Dan Abortus Iminen Di Instalasi Rawat Darurat Dan Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Soetomo Surabaya
  2. Pengaruh Pembilasan Cairan Endometrioma Terhadap Kadar Transforming Growth Factor-ß1 Dan Skor Adhesi Klinis
  3. Estimasi Berat Badan Lahir Berdasarkan Pengukuran Diameter Biparietal, Lingkar Kepala, Panjang Femur Dan Lingkar Perut Janin
  4. Luaran Maternal Dan Perinatal Pada Hamil Dengan Penyakit Jantung Di Rsup Dr. Kariadi Semarang
  5. Hermaphrodite Sejati
  6. Peran Tapasin Dalam Ekspresi Antigen Pada Permukaan Sel
  7. Preservasi Fertilitas Terkait Teknik Reproduksi Berbantu Pada Kanker Ginekologi