UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 22 / No. 2 / Published : 2014-05

Order : 4, and page :71 - 78

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Genistein meningkatkan kadar bcl-2 associated x protein (bax) pada kultur sel endometriosis

Author :

  1. Artina Nyoman*1
  2. Sutrisno*2
  3. Noorhamdani*3
  1. Program Studi Magister Kebidanan Universitas Brawijaya Malang
  2. Divisi Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya /Rumah Sakit Dr Syaful Anwar Malang
  3. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Abstract :

Genistein adalah salah satu terapi untuk endometriosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian genistein berbagaidosis pada kultur sel endometriosis dalam meningkatkan kadar Bax. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental dengandesign Posttest Only with Control Group. Penelitian dilakukan dilaboratorium Anantomi Fisiologi Fakultas Kedokteran UniversitasBrawijaya. Jaringan endometriosis yang akan dipergunakan diambil dari hasil tindakan laparoskopi dengan hasil PA positif.Pengukuran protein Bax dilakukan dengan menggunakan Human Bcl 2-Associated X Protein Elisa Kit terhadap ketujuh kelompoksampel kultur sel endometriosis yang diberikan dosis genestein 5 μmol/L, 10 μmol/L, 20 μmol/L, 30 μmol/L, 40 μmol/L, 50 μmol/Ldengan masa inkubasi waktu 6 jam, 24 jam dan 48 jam. Berdasarkan analisa statistik menggunakan uji ANOVA terdapat perbedaanyang signifikan antara pemberian dosis dan masa inkubasi waktu terhadap kadar Bax dimana p<0,005. Nilai rata-rata tertinggikadar Bax pada dosis 50 μmol/L (110.73±18.58 ng/mL) dengan masa inkubasi 6 jam (85,04±23,12 ng/mL). Genistein dapatmeningkatkan kadar Bax pada kultur sel endometriosis sesuai dengan besarnya dosis, dengan dosis optimum 50 μmol/L denganmasa inkubasi 6 jam. (MOG 2014;22:71-78)

Keyword :

endometriosis, protein Bax, Genistein, -, -,


References :

Farquhar C,(2008) Endometriosis - : BMJ

Leyland N, Casper R, Laberge P, Sing,(2010) Endometriosis Diagnosis and Management 32(7) : Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada (JOGC)

Taylor H, Osteen K, Brunner K, Lockwood C, Krikun G, Sokalska A, Dulebo A,(2011) Novel Therapies Targeting Endometriosis 18:814 : Department of Obstetrics and Gynecology New Haven





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 22 / No. : 2 / Pub. : 2014-05
  1. Suplementasi Kurkumin Untuk Perbaikan Maturasi Oosit Dan Hasil Fertilisasi In Vitro Pada Mencit Model Endometriosis
  2. Penurunan Kadar Tnf-α Dan Il-6 Pada Kultur Sel Endometriosis Melalui Pemberian Genistein
  3. Transplantasi Bone Marrow Stem Cell Memperbaiki Maturasi Oosit Pada Tikus Model Insufisiensi Ovarium Memakai Cisplatin
  4. Genistein Meningkatkan Kadar Bcl-2 Associated X Protein (bax) Pada Kultur Sel Endometriosis
  5. Genistein Menurunkan Kadar Matriks Metalloproteinase-2 (mmp-2) Pada Kultur Sel Endometriosis
  6. Pengaruh Genistein Terhadap Ekspresi Reseptor Estrogen α & β Pada Kultur Sel Endometriosis
  7. Pengaruh Genistein Terhadap Penurunan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor-a Pada Kultur Sel Endometriosis