UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 19 / No. 3 / Published : 2011-09

Order : 4, and page :113 - 120

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Hasil pemeriksaan mikroskopis dan pcr malaria dari darah tepi, jaringan plasenta dan darah tali pusat pada ibu bersalin yang mendapat terapi act. studi operasional pada empat kecamatan di kabupaten indragiri hilir propinsi riau

Author :

  1. Ari Hidayat*1
  2. Erry Gumilar Dachlan*2
  3. Budi Prasetyo*3
  4. Sukmawati Basuki*4
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran
  3. Dosen Fakultas Kedokteran
  4. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Malaria pada kehamilan menyebabkan morbiditas maternal dan neonatal serta kematian. Namun, prevalensi malaria pada kehamilan belum dieksplorasi dengan baik di Indonesia, khususnya malaria pada ibu melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui malaria pada ibu melahirkan dengan pemeriksaan darah perifer, jaringan plasenta, dan darah tali pusat dengan menggunakan mikroskop dan PCR (Polymerase Chain Reaction) teknik. Ini adalah studi cross sectional dilakukan di empat kecamatan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia, dari bulan April sampai November 2011. Total 23 ibu melahirkan yang pernah menderita demam dan/atau mendapat obat anti malaria (Artemisinin-based Combination Therapy) terlibat dalam penelitian ini dengan memberikan informed consent. Parasit yang diidentifikasi dianalisis menggunakan Giemsa staining thick blood smear dari darah perifer dan darah tali pusat, dan menggunakan pewarnaan HE (Hematoksilin Eosin) jaringan dari plasenta di bawah mikroskop cahaya. Semua sampel juga dianalisis dengan teknik PCR sebagai standar emas untuk identifikasi parasit malaria. Malaria plasenta dan transmisi malaria transplasenta terjadi pada ibu melahirkan yang pernah menderita demam atau mendapat obat anti malaria selama kehamilan yang mungkin mengindikasikan inefektifitas obat anti-malaria. Dibandingkan dengan analisis PCR, analisis mikroskop memiliki kemampuan yang rendah untuk mengidentifikasi parasit malaria dengan persentase negatif palsu berkisar antara 50% sampai 66,6% dan persentase positif palsu dari 50%. Sebagai kesimpulan, plasenta jaringan dapat digunakan untuk diagnosis malaria pada ibu melahirkan. Kemungkinan terjadi resistensi obat anti malaria di daerah. (MOG 2011;19:113-120)

Keyword :

identifikasi parasit malaria, darah tepi, jaringan plasenta, darah tali pusat, ibu melahirkan,


References :

Anchang-Kimbi K, Achidi EA, Nkegoum B, Sverremark-Ekstrom, Troye-Blomberg M,(2009) Diagnostic Comparison of Malaria Infection in Peripheral Blood, Placental Blood and Placental Biopsies in Cameroonian Parturient Women - : Malaria Journal

Brabin BJ, Romagosa C, Abdelgalil S,(2004) The Sick Placenta–The Role of Malaria - : Placenta





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 19 / No. : 3 / Pub. : 2011-09
  1. The Effect Of Curcumin To The Anti Mullerian Hormone Serum Concentration In Endometriotic Rat Model
  2. Expression Of Kit Ligand And Amount Of Follicles As Features Of Folliculogenesis Disorder On Rat (rattus Novergicus) Strain Wistar With Cisplatin
  3. Comparison Of The Accuracy Of Pipelle Biopsy Method With The Method Of Dilatation - Curettage In Endometrial Tissue Sampling To Establish A Histopathologic Diagnosis In Patients With Hysterectomy At Dr Soetomo Hospital, Surabaya
  4. Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Dan Pcr Malaria Dari Darah Tepi, Jaringan Plasenta Dan Darah Tali Pusat Pada Ibu Bersalin Yang Mendapat Terapi Act. Studi Operasional Pada Empat Kecamatan Di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau
  5. Perbandingan Kadar Tnf- Dan Mikroba Patogen Periodontal Pada Ibu Hamil Normal, Hamil Dengan Periodontitis, Dan Preeklampsia Berat Tipe Lambat
  6. Karakteristik Penderita Kanker Serviks 2006-2010 Di Rsud Dr. Soetomo
  7. Differences In The Expression Of Hiv-1 Rna Of Infants Aged 3 To 18 Months Based On The Current Provision Of Antiretroviral Therapy In Pregnant Women With Hiv In Dr Soetomo Hospital Surabaya Between January 2004 To December 2011