UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 22 / No. 1 / Published : 2014-01

Order : 4, and page :22 - 30

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Peluang baru pemberian kortikosteroid sebagai terapi pada kasus preeklampsia

Author :

  1. Yayuk Widaningrum*1
  2. Ernawati*2
  3. Widjiati*3
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran
  3. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan

Abstract :

Preeklampsia masih merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas pada kehamilan. Salah satu etiologi memburuknya kondisipreeklamsi adalah melalui proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh metilprednisolon terhadap ekspresi GREsebagai indikator anti inflamasi endotel pada mencit model preeklamsia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentallaboratorium pada mencit coba dengan rancang bangun cross sectional. Dilaksanakan di Laboratorium Hewan Percobaan danLaboratorium in vitro Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Subyek penelitian dibagi dalam tiga kelompok secaraacak, kelompok pertama terdiri dari mencit bunting biasa sebagai kontrol (KI). Kelompok kedua adalah kelompok mencit modelpreeklamsia dengan diberikan injeksi Anti Qa-2 agar terjadi iskemia plasenta(KII). Kelompok ketiga adalah kelompok mencit modelpreeklamsia yang diberikan injeksi Anti Qa-2 dan dilanjutkan dengan diberikan metilprednisolon 2x0,5mg/kgbb dan 2x0,25mg/kgbb(KIII). Dilakukan pengambilan sampel jaringan endotel arteri uterina, untuk mengetahui perbedan ekspresi GRE. Dari uji statistikAnova didapatkan perbedaan bermakna gambaran ekspresi GRE antara ketiga kelompok dengan p = 0,0001 (p<0,05). Denganmenggunakan uji statistik Anova, pada kelompok KI terdapat ekspresi GRE yang lebih tinggi secara bermakna, bila dibandingkankolompok KII, dengan nilai p = 0,0001 (p<0,05). Untuk kelompok KI dan KIII tidak ada perbedaan ekspresi GRE, didapatkan nilaip = 0.09 (p>0,05). Pada kelompok KII terdapat ekspresi GRE yang lebih rendah secara bermakna, dibandingkan dengan kelompokKIII, dengan nilai p = 0.002 (p<0,05). Kesimpulan : Pemberian metilprednisolon berpengaruh signifikan terhadap peningkatanindikator anti inflamasi endotel mencit model preeklamsia dan memungkinkan peluang terapi baru pada preeklamsia. (MOG2014;22:22-30)

Keyword :

Preeklamsia, Glukokortikoid Response Element, metilprednisolon, anti inflamasi, -,


References :

Gibson P, Carson M,(2006) Hypertension and pregnancy. eMedicine - : emedicine.com/med/topic3250. htm

Cunningham FG, Lindheimer MD, Taler SJ, Gilstrap L, Wenstrom KD,(2010) Hypertension in pregnancy 2:68-78 : Journal of the American Society of Hypertension

Kemenkes RI,(2011) Indikator angka kematian maternal (MMR atau AKI) dan penyebab Indonesia - : Kemenkes RI





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2014-01
  1. Pengaruh Paparan Partikulat Jelaga Terhadap Kejadian Apoptosis Plasenta Pada Mekanisme Molekuler Gangguan Kebuntingan Tikus (rattus Novergicus)
  2. Ekspresi Gdf9 Dan Kadar Estrogen Pada Rattus Norvegicus Model Sindroma Ovarium Polikistik Pasca Injeksi Stem Cell Red Bone Marrow
  3. Perbandingan Operabilitas Setelah Pemberian Kemoterapi Neoadjuvant Cisplatin Dan Paclitaxel-carboplatin Pada Kanker Serviks Iib Di Divisi Ginekologi Onkologi Rsud Dr. Soetomo
  4. Peluang Baru Pemberian Kortikosteroid Sebagai Terapi Pada Kasus Preeklampsia
  5. Pengaruh Genistein Terhadap Peningkatan Apoptosis Sel Pada Kultur Sel Endometriosis
  6. Pemberian Genistein Pada Kultur Sel Endometriosis Dalam Menurunkan Kadar Interleukin-1β
  7. Pengaruh Genistein Terhadap Ekspresi Protein Ki-67 Pada Kultur Sel Endometriosis