UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 23 / No. 1 / Published : 2015-01

Order : 2, and page :10 - 16

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Penurunan skala nyeri penderita endometriosis sebelum dan sesudah pembedahan laparoskopi konservatif dengan atau tanpa diikuti terapi medikamentosa di rsud dr. soetomo

Author :

  1. Aida Musyarrofah*1
  2. Relly Yanuari Primariawan*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Tujuan: Mengetahui perubahan keluhan nyeri penderitaendometriosis sebelum dan sesudah pembedahan laparoskopikonservatif dengan atau tanpa diikuti terapi medikamentosa diRSUD dr. Soetomo.Bahan dan Metode: Studi ini merupakan penelitian deskriptifanalitik pada penderita dengan keluhan nyeri panggul yangdicurigai menderita endometriosis dan akan dilakukan pembedahanlaparoskopi konservatif serta memenuhi kriteria inklusi daneksklusi. Subyek penelitian dievaluasi skala keluhan nyeri panggulkronik, dismenorea, dan dispareunia sebelum dilakukanlaparoskopi dan setelah dilakukan laparoskopi pada bulan ke-1,bulan ke-2 dan bulan ke-3 dengan menggunakan skala numerikverbal mulai 0 sampai 10. Terapi medikamentosa yang diterimapenderita setelah laparoskopi konservatif juga dicatat. Studi inidilakukan si RSUD dr.Soetomo bulan Juli sampai Desember 2013.Hasil: Didapatkan 28 penderita yang memenuhi kriteria inklusidan eksklusi serta dilakukan pembedahan laparoskopi konservatif,2 penderita putus uji dan 26 penderita diikuti sampai bulan ke-3pascapembedahan. Rata-rata skor r-AFS endometriosis 26,27(rentang 3-60). Berdasarkan uji Wilcoxon, pada 1 bulan pertamadidapatkan perubahan rata-rata skala nyeri panggul kronik 0,92 ±0,24 (p:0,002), dismenorea 2,77 ± 0,33 (p:0,000) dan dispareunia0,15 ± 0,07 (p:0,046). Pada interval bulan 1 dan bulan 2,didapatkan perubahan rata-rata skala nyeri panggul kronik 0,23 ±0,10 (p:0,02), dismenorea 0,85 ± 0,19 (p:0,001). Pada intervalbulan 2 dan bulan 3, didapatkan perubahan rata-rata skala nyeripanggul kronik 0,15 ± 0,09 (p:0,10), dismenorea 0,31 ± 0,10(p:0,014).Simpulan: Tidak didapatkan perubahan skala dispareuni padainterval bulan 1 dan bulan 2 maupun bulan 2 dan bulan 3.Penurunan bermakna skala nyeri kronik terjadi sampai 2 bulan,penurunan bermakna skala dismenorea terjadi sampai 3 bulan, danpenurunan bermakna skala dispareuni terjadi sampai 1 bulansetelah pembedahan laparoskopi konservatif.

Keyword :

nyeri, endometriosis, skala numerik verbal, laparoskopi konservatif, terapi medikamentosa,


References :

Baziad A,(2003) Endokrinologi Ginekologi hal. 21-3 : Media Aesculapius

Spaczynski RZ and Duleba AJ,(2003) Diagnosis of endometriosis vol. 21 hal. 193-208 : Semin Reprod Med

Bulun SE,(2009) Mechanism of disease endometriosis vol. 360 hal. 268-79 : New England Journal Medicine





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 23 / No. : 1 / Pub. : 2015-01
  1. Pengaruh Pemberian Misoprostol 25 μg Peroral Ambulatoir Pada Tenggat Waktu Persalinan Wanita Hamil > 40 Minggu Resiko Rendah
  2. Penurunan Skala Nyeri Penderita Endometriosis Sebelum Dan Sesudah Pembedahan Laparoskopi Konservatif Dengan Atau Tanpa Diikuti Terapi Medikamentosa Di Rsud Dr. Soetomo
  3. Stres Infertilitas Menghambat Maturasi Oosit Dan Hasil Fertilisasi In Vitro
  4. Cleaved Caspase-3 Sebagai Uji Apoptosis Pada Kanker Serviks Iib Tipe Sel Skuamosa Yang Mendapat Kemoterapi Neoadjuvan Cisplatin
  5. Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil Dengan Kartu Skor Poedji Rochjati Dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat
  6. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Kehamilan Usia Remaja
  7. Endosalpingiosis