UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 8 / No. 2 / Published : 2015-05

Order : 3, and page :75 - 83

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Photodynamic therapy on nasopharingeal carcinoma rt4n0m0 following chemoradiation therapy

Author :

  1. Ira Rahma*1
  2. A.C. Romdhoni*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

PENDAHULUAN Karsinoma nasofaring (KNF) adalah jenis kanker epitelium skuamosa yang berasal dari permukaan dinding lateral nasofaring. Karsinoma nasofaring merupakan penyakit yang banyak mendapatkan perhatian di bidang THT-KL karena angka kematiannya masih sangat tinggi diantara kanker kepala-leher lainnya. Mayoritas pasien KNF terdiagnosis pada stadium lanjut. Angka insidensi KNF sekitar 80.000 kasus per tahun, keganasan  ini paling banyak terjadi di Asia terutama Asia Tenggara dan China Selatan. Angka prevalensi di Indonesia dilaporkan KNF sekitar 6,2 kasus per 100.000 penduduk per tahun.1,2 Pengobatan terbaik KNF adalah radioterapi, karena sel tumor ini bersifat radiosensitif. Pada stadium lanjut terapi yang diberikan berupa radioterapi atau kombinasi dengan kemoterapi. Terapi ini dilaporkan dapat memperbaiki kemampuan hidup pasien.3,4 Pengobatan penderita KNF yang mengalami kekambuhan lokal dan respon yang tidak sempurna adalah dengan radioterapi tambahan atau kemoterapi ulang. Penderita KNF dengan tumor persisten maupun rekuren lokal terbatas di nasofaring tanpa metastasis jauh dapat diberikan terapi fotodinamik (PDT).5 Terapi fotodinamik (PDT) merupakan terobosan baru dalam pengobatan KNF. Pengobatan ini telah dilakukan sejak tahun 1980  pada tumor jinak maupun ganas yang superfisialis. Terapi fotodinamik adalah interaksi antara aktifitas sinar laser, oksigen molekuler dan agen sensitiser. Fotosensitiser menyebabkan energi sinar laser diabsorpsi oleh jaringan yang berakibat jaringan menjadi nekrosis.6 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melaporkan penderita KNF  rT4N0M0 pasca kemoradiasi yang diberikan terapi fotodinamik (PDT).

Keyword :

Kanker Nasofaring, Terapi Fotodinamik, Terapi Kemoradiasi,


References :

Harwiyanto B,(2013) The five years overall survival analysis of nasopharyngeal carcinoma in Sardjito Hospital Yogyakarta p. 96-9 : Kumpulan naskah ilmiah KONAS XVI PERHATI-KL Medan 2013

Nyst HJ, Wildeman MA, Indrasari SR, Karakullukcu B, Veen RLP, Adham M, et al,(2012) Temoporfin mediated photodynamic therapy in patient with local persisten and recurrent nasopharyngeal carcinoma after curative radiotherapy: a fesiability study 9:274-81 : Photodiagnosis and photodynamic therapy 2012

Kentjono WA,(2012) Perkembangan terkini penatalaksanaan karsinoma nasofaring p. 1-24. : Indonesian society of oncology, Annual scientific meeting; 28-29 September 2012

Indrasari SR, Timmermans AJ, Wildeman MA, Karakullukcu MB, Herdini C, Hariwiyanto B, et al,(2012) Remarkable response to photodynamic theraphy in residual T4N0M0 nasopharyngeal carcinoma: A case report 9:319-20 : Elsevier

Adham M, Kurniawan AN, Muhtadi AI, Roezin A, Hermani B, Gondowiardjo S, et al,(2012) Nasophary



Archive Article

Cover Media Content

Volume : 8 / No. : 2 / Pub. : 2015-05
  1. The Correlation Between Score Of Hearing Handicap Inventory For The Elderly Questionnaire On Presbycusis Patients
  2. Bilateral Dentigerous Cyst On A Child's Maxilla Sinuses (a Case Report)
  3. Photodynamic Therapy On Nasopharingeal Carcinoma Rt4n0m0 Following Chemoradiation Therapy
  4. Diagnosis And Management Of Non-invasive Fungal Rhinosinusitis
  5. Diagnosis And Management Of Esophageal Carcinoma