UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 10 / No. 1 / Published : 2017-01

Order : 3, and page :21 - 26

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Removal of wire foreign body on hipopharynx (a case report)

Author :

  1. Dimas Adityawardhana*1
  2. Sri Herawati Juniati*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

PENDAHULUAN Hipofaring adalah bagian dari tenggorok yang berada di belakang laring dan di bawah orofaring. Hipofaring memiliki struktur memanjang mulai dari tulang hioid sampai kartilago krikoid. Batas hipofaring di sebelah superior adalah tepi atas epiglotis, batas anterior adalah laring, batas inferior adalah esofagus, serta batas posterior adalah vertebra servikal. Hipofaring dibagi menjadi tiga bagian yaitu sinus piriformis lateral, dinding posterior laring dan daerah postkrikoid anterior. Struktur pertama yang tampak di bawah lidah adalah valekula yang merupakan dua cengkungan yang terbentuk oleh ligamentum glosoepiglotika medial dan lateral pada tiap sisi. Di bawah valekula terdapat epiglotis yang berfungsi melindungi glotis ketika makanan atau minuman ditelan menuju ke sinus piriformis dan ke esofagus. Pada saat lidah mendorong makanan ke hipofaring, otot krikofaring mengalami relaksasi hingga bolus makanan dapat masuk ke esofagus.1,2 Benda asing hipofaring merupakan masalah yang sering dihadapi dalam bidang THT- KL. Sebuah benda asingyang tertelan dapat tertanam di daerah tonsil, dasar lidah, fossa piriformis atau esofagus bagian atas. Dalam beberapa kasus, benda asing hipofaring yang tajam dapat melubangi struktur di jaringan sekitar dan bermigrasi ke jaringan lunak leher, mempersulit deteksi dengan pemeriksaan yang menggunakan laringoskopi secara langsung. Dalam keadaan tersebut dapat terjadi komplikasi yang berpotensi menyebabkan morbiditas atau bahkan kematian terutama jika gagal untuk mengidentifikasi.1,2 Meskipun jarang terjadi, benda asing hipofaring termasuk kasus yang harus segera dilakukan diagnosis dan penanganan yang tepat untuk menghindari komplikasi yang bisa terjadi.

Keyword :

Kawat Halus, Benda Asing, Hipofaring,


References :

Panigrahi R, Sarangi TR, Behera SK, Biswal RN,(2007) Unusual foreign body in throat 59.p.384- 5 : Indian Journal of Otolaringology Head and Neck Surgery

Herawati S,(2013) Esofagoskopi rigid. Dalam Herawati S, eds Buku ajar ilmu kesehatan THT-KL: Esofagus ed. 2 hal. 113-25 : Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR

Mehta AK, Panwar SS, Verma RK,(2004) Retropharyngeal foreign body 60.p.390-1. : Medical Journal Armed Force India

Karol C, Slobodan M, Jovancevic L,(2007) Complicated hypopharyngeal perforation caused by a foreign body 60.p. 391-6. : Medicinski pregled

Freidman EM, Calzada G,(2006) Caustic ingestion and foreign bodies in the aerodigestive tract. In: Bailey BJ, Calhoun KH, Healy GB, Johnson JT, Jackler RK, Pillsbury HC, et al. Head and neck surgery-otolaryngology. 4th ed. p. 925-40. : Lippincott Williams and Wilkins





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 10 / No. : 1 / Pub. : 2017-01
  1. Decrease Of Haemoglobin, Neutrophil, And Platelet Level Following Cisplatin-paclitaxel Chemotherapy On Head And Neck Malignancy (a Research)
  2. Management Of Tracheal Stenosis Using Tracheofissure Technique And T-tube Silicone Insertion
  3. Removal Of Wire Foreign Body On Hipopharynx (a Case Report)
  4. The Role Of Tranforming Growth Factor Beta (tgf-β) On Rhinitis Allergy
  5. The Role Of Cytokine On Otitis Media With Effusion