Jurnal THT - KL
ISSN 23378417
Vol. 4 / No. 2 / Published : 2011-05
Order : 5, and page :51 - 66
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
The utilization of anti leucotrien on rhinitis allergy therapy
Author :
- Puguh Setyo Nugroho*1
- Dwi Reno Pawarti*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Prevalensi rinitis alergi (RA) akhir-akhir ini cenderung meningkat sehingga dapat menyebabkan timbulnya dampak negatif terhadap produktivitas kerja serta kualitas hidup bagi penderitanya. RA sering dianggap hanya penyakit yang sederhana dan mampu diatasi sendiri oleh penderitanya sehingga menjadi penyakit yang kurang tertangani atau bahkan tidak tertangani sama sekali.1 Tujuan terapi RA adalah untuk mengontrol gejala semaksimal mungkin dengan meminimalkan efek samping yang mengganggu. Modalitas terapi yang dapat digunakan antara lain dengan menghindari alergen (allergen avoidance), farmakoterapi, imunoterapi sampai pembedahan. Pemilihan terapi disesuaikan dengan kepentingan penderita, termasuk juga ada tidaknya penyakit alergi lainnya karena RA sering disertai dengan penyakit alergi lainnya, misalnya asma. Beberapa studi telah menunjukan bahwa RA, asma dan rinosinusitis sering terjadi bersamaan. Salah satu modalitas farmakoterapi adalah penggunaan anti leukotrien yang juga digunakan untuk terapi asma.1,2 Manusia memiliki dua kelas reseptor leukotrien dalam reaksi alergi yaitu CysLTs R-1 dan CysLTs R-2. CysLTs R-1 merupakan reseptor yang sensitif terhadap antagonis leukotrien yang dipakai pada terapi RA. Terapi RA dengan anti leukotrien belakangan ini berkembang karena dinilai cukup besar manfaatnya. Anti leukotrien terdiri dari dua macam yakni penghambat sintesis leukotrien dan antagonis reseptor leukotrien, ada satu jenis inhibitor sintesis leukotrien dan tiga antagonis reseptor leukotrien.3 Tujuan penulisan referat ini adalah menjelaskan peran penggunaan anti leukotrien dalam penatalaksanaan RA.
Keyword :
Anti Leukotrien, Rinitis Alergi,
References :
Krouse JH,(2006) Allergic and non allergic rhinitis. In: Bailey BJ, Johson JT, Newland SD, eds. Head and neck surgery otolaryngology 4th ed. p 351-62. : Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins
Shah SB, Emanuel IA,(2008) Nonallergic & allergic rhinitis. In: Lalwani AK, eds. Current diagnosis & treatment in otolaryngology head and neck surgery 5th ed. p 264-72 : Mc Graw Hill Medical
Scow DT, Luttermoser GK, Dickerson KS,(2007) Leukotriene inhibitors in the treatment of Allergy and Asthma Accesed September 1, 2009 : Available from http://www.aafp.org/afp/20070101/65.html
Okubo K, Baba K,(2008) Therapeutic effect of montelukast, a cysteinyl leukotriene receptor 1 antagonist, on japanese patients with seasonal allergic rhinitis 57: 247-55. : Allergology International
Mucha SM, Tineo M, Naclerio RM, Baroody FM,(2006) Comparison of monteluklast and pseudoephedrine in the treatment of allergic rhinitis 132: 164-172 : Arch Otolaryngology Head and Surgurey
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2011-05 |
|