UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Libri-Net

ISSN

Vol. 7 / No. 2 / Published : 2019-02

Order : 14, and page :1 - 14

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Kesenjangan digtal di kalangan pengelola usaha mikro kecil dan menengah (umkm) surabaya

Author :

  1. Afif Aulia Azizah*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Permasalahan kesenjangan digital erat kaitannya dengan adanya perbedaan antara kemampuan dan akses individu terhadap teknologi. Ketika perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan kemampuan individu dalam memanfaatkan teknologi,sehingga memunculkan perbedaan adopsi teknologi  oleh masyrakat baik dari segi akses maupun keterampilan. Van Dijk menyatakan bahwasanya kesenjangan digital dapat dikaji berdasarkan aspek Material Acces, Skill Access, Motivational, dan Usage. Permasalahan kesenjangan digital dirasa masih perlu untuk dikaji dalam penelitian ini dengan mengambil objek penelitian pada para pengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya. UMKM sebagai salah satu pendukung perekonomian negara terutama UMKM di Surabaya yang juga merupakan pusat ekonomi, pendidikan maupun teknologi di Jawa Timur,ikut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi negara, namun fenomena yang ditenui justru meunjukkan bahwasanya dalam adopsi teknologi oleh pelaku UMKM kurang maksimal, terlihat juga data yag menyebutkan bahwa sampai pada tahun 2018 masih ditemui rendahnya pemanfaatan teknologi akibat rendahnya konektivitas internet. Pada penelitian ini akan digambarkan permaslahan kesenjangan digital yang dialami oleh para pengelola UMKM Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskripsif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menyebutkan bahwasanya dari aspek material access, para pengelola UMKM Surabaya tidak mengalami permasalahan yang cukup tinggi hanya saja memang pada pemanfaatan teknologi cenderung menggunakan smartphone yaitu sebanyak 56,2%. Kemudian dari skill access diperoleh hasil bahwasanya dalam hal pengetahuan tentang sumber infromasi dan strategi pencarian informasi oleh para pengeola UMKM Surabaya dirasa kurang menguasai yakni sebesar 50,8% memilih sumber informasi umum dan 29,2% tidak memahami penelusuran lanjutan.   Kata kunci : kesenjangan digital, material access, skill access, UMKM        ABSTRACT    The problem of digital divide related to the individual differences in access to technology. When technological developments not matched by the ability of individuals to use technology, there is a difference in technology adoption by society both in terms of access and skills. Van Dijk states that the digital divide can be assessed based on the aspects of Material Access, Skill Access, Motivational, and Usage. The problem of digital divide is important to study with the object of research to the managers of Surabaya Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs). UMKM as one of the supporters of the country's economy, especially MSMEs in Surabaya, which is also the center of economy, education and technology in East Java, contributing to improve the country's economy. However, the phenomenon that was recognized actually showed that the adoption of technology by Micro, Small, Medium Enterprises (MSME) actors was not optimal, it was also seen that the data stated that until 2018 there was still a low utilization of technology due to low internet connectivity. Therefore, this study will describe the digital divide problems experienced by the managers of Surabaya Micro, Small and Medium Enterprises. This study uses descriptive quantitative research methods with sampling techniques using total sampling techniques. The results of the study stated that from the aspect of Material Access, the managers of Surabaya Micro, Small and Medium Enterprises do not have enough problems, except that the use of technology tended to use Smartphones, which was as much as 56.2%. Then from the Skill Access, the results were obtained that in terms of knowledge about information sources and information search strategies by Surabaya SMEs managers can be state to have no mastery, as much as  50.8% chose general information sources and 29.2% did not understand Advanced Search.    Keywords: Digital Divide, Material Access, Skill Access, MSMEs  

Keyword :

kesenjangan sosial, umkm, amirul mukminin, ilmu informasi dan perpustakaan, fisip unair,


References :

Ardiansyah Suaib, Lia Yuldinawati.2016. Analisis Internet Access (Motivation Access, Material Access, Skill Access Dan Usage Access) pada UMKM di Kota Bandung.Universitas Telkom:Bandung. E-Proceeding Of Management Vol.5 No. 1  Bank Indonesia, LPPI.2015.Profil bisnis usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). s.n.: Jakarta.   Baso Saleh,Yayat D.Hidayat.2016.Penggunaan Teknologi Informasi Di Kalangan Pengelola Usaha Mikro Kecil Menengah Di Daerah Perbatasan (Studi Di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur). Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika : Makasar. Jurnal Perekonomian. Vol.1 No.2   Kementrian Komunikasi Dan Infomasi.2019.Junlah Startup Di Indonesia Ratusan Atau Ribuan ?. Kementrian Komunikasi Dan Informasi. Tersedia di https://www.kominfo.go.id/content/detail/17233/jumlah-startup-diindonesiaratusan-atau-ribuan/0/sorotan_media diakses pada 16 Juli 2019 pukul 08:01 WIB.  Kementrian Komunikasi Dan Informasi.2019.Resmi!Kemenkominfo Rilis Program UMKM Go Online 2019. Kementrian Komunikasi Dan Informasi. Tersedia di https://aptika.kominfo.go.id/2019/02/resmi-kemenkominfo-rilisprogram-UMKMgo-online-2019/ diakses pada 16 juli 2019 pukul 10:32 WIB.  Kementrian Koperasi dan UKM.2017.Rencana strategis Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Diakses pada https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.depkop. go.id/uploads/laporan/1535523673_rencana_strategis_tahun_2014217.docx&ved=2ahUKEwj2urnyk6DjAhUSWysKHWdcCdoQFjAAegQiahAB& usg=AOvVaw1BSc2wVOSE3nOchYJEi42 diakses pada 11 juni 2019 pukul 10:15 WIB.  Organization for Economic Co-Operation and Development.2001.Understanding the digital divide. Paris: OECD Publication.  Rizal, Mohammad Saifulloh.2015. Inovasi Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Kampung Sepatu di Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Universitas Airlangga: Surabaya. Jurnal Kebijakan Manajemen Publik Volume 3 Nomor 2.  Smith, C. W., 2015. Digital Divide: What It Is and Why It Matters. [Online] Available at: http://www.digitaldivide.org/dd/digitaldivide.htm  Van Dijk, J.A., & Hacker, K.2003. The Digital Divide : As a Complex and Dynamic Phenomenon. The Information Society.   Van Dijk, J. A. .2005. The Deepening Divide: Inequality in the Information Society. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.  Van Dijk, J. A. G. M. .2017. Digital Divide: Impact of Access. The International Encyclopedia of Media Effects, 1–11.   Van Dijk, J. A. G. M. .2018. Afterword: The State Of Digital Divide Theory. In M. Ragnedda, & G. Muschert (Eds.), Theorizing Digital Divides (Pp. 199-206). New York, London : Routledge.  





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 7 / No. : 2 / Pub. : 2019-02
  1. Privacy Concern Perlindungan Informasi Pribadi Pada Media Sosial Dikalangan Pengguna Usia Dewasa Di Kota Surabaya
  2. Analisa Paired Reading Antara Ibu Dan Anak Dalam Menumbuhkan Gemar Membaca Anak
  3. Peran Pustakawan Dan Perilaku Membaca Siswa-siswi Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Buduran Sidoarjo
  4. Partisipasi Pustakawan Dalam Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi (studi Kasus Pada Pustakawan Anggota Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (fppti) Jawa Timur)
  5. Kesenjangan Digtal Di Kalangan Pengelola Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (umkm) Surabaya
  6. Perilaku Penemuan Informasi Di Kalangan Pendaki Pemula Di Surabaya
  7. Kebutuhan Informasi Siswa Kelas X Sma Dr Soetomo Surabaya