Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 6 / No. 2 / Published : 2017-04
Order : 11, and page :163 - 170
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Politik balas budi : hubungan pemuda pancasila dan demokrat dalam mobilisasi massa pada pilkada surabaya tahun 2015
Author :
- Moch.Wildan Fariz *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
ABSTRAK Keterlibatan organisasi masyarakat(ormas) dalam Pilkada merupakan instrumen lain selain partai politik dalam fungsi mobilisasi massa. Penelitian ini membahas tentang mobilisasi dukungan Pemuda Pancasila dalam Pilkada yang merupakan bagian dari transaksi politik antara Pemuda Pancasila dengan Partai Demokrat. Studi ini menggunakan teori dari Samuel P Huntington mengenai partisipasi mobilisasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan indepth interview dengan beberapa narasumber yaitu pengurus Pemuda Pancasila Kota Surabaya, serta dengan ketua pimpinan anak cabang Kecamatan Sukolilo dan perwakilan organisasi sayap Pemuda Pancasila. Kepentingan Pemuda Pancasila dalam dukunganya kepada Rasiyo-Lucy erat kaitanya dengan hubungan politik antara La Nyalla sebagai elit Pemuda Pancasila dengan Soekarwo elit Demokrat yang merupakan partai pengusung Rasiyo-Lucy. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa dalam memobilisasi massa kadernya Pemuda Pancasila menggunakan instrumen persuasif berupa intruksi satu komando kepada anggotanya, dan juga digunakannya instrumen rangsangan materi kepada kader-kadernya yang sudah diberikan sejak lama sehingga timbul rasa balas budi kepada elit Pemuda Pancasila. ABSTRACT The involvement of community organizations (mass organizations) in Pilkada is an instrument other than Political Party in the function of mass mobilization. This study discusses the mobilization of Pemuda Pancasila support in Pilkada which is part of political transaction between Pemuda Pancasila and Demokrat Party. This study uses Samuel P Huntington's theory of mobilization participation. The data in this research were obtained by indepth interview with some speakers of Pancasila Pemuda Surabaya, as well as the head of Sukolilo sub-district branch office and representative of wing organization like a SAPMA, SRIKANDI, LPPH Pemuda Pancasila Surabaya. The interest of Pemuda Pancasila in his support to Rasiyo-Lucy is closely related to the political relationship between La Nyalla as the Pancasila Youth elite with Soekarwo, the elite Demokrat who is the Rasiyo-Lucy bearer party. This research also explains that in mobilizing the masses of cadres of Pemuda Pancasila using persuasive instrument in the form of one command instruction to its members, and also the use of material stimulus instrument to its cadres which have been given since long so arises the feeling of repayment to the elite Pemuda Pancasila.
Keyword :
Organization of Independence, Pemuda Pancasila, Pilkada, Theory of mobilization participation, Political mobilization,
References :
Putri Hergianasari,(2004) Instrumen Mobilisasi Politik Pencalonan Syahri Mulyo Dalam Pilkada Kabupaten Tulungagung tahun 2013 - : Tesis, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya
Samuel P Huntington dan Joan Nelson,(1994) Partisipasi Politik di Negara Berkembang - : Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho,Kris, Ikhtiar,,(2011) Teoritik Mengkaji Peran Partai dalam Mobilisasi PolitikElektoral Volume 24, Nomor03 : Kebudayaan dan Politik FISIP Unair
Putu Indah Prameswari,(2015) Studi Kasus Tentang Organisasi Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur Bali 2013, Vol. 4 No. 1 : Jurnal Politik Muda,
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 2 / Pub. : 2017-04 |
|