Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 25 / No. 2 / Published : 2013-08
Order : 7, and page :121 - 126
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Clinical neuropathy in leprosy
Author :
- Asmahani Thohiroh*1
- Cita Rosita Sigit Prakoeswa*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Pendahuluan: Kecacatan pada Morbus Hansen (MH) dapat disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae (M. leprae) secara langsung, reaksi MH, maupun relaps. Tingginya angka kecacatan menunjukkan terlambatnya deteksi dini neuropati pada pasien MH sehingga menimbulkan kecacatan, dan menurunkan kualitas hidup pasien, oleh karena itu deteksi dan pemantauan untuk neuropati sangat penting karena intervensi dini dapat membantu membatasi kerusakan saraf dan mencegah kecacatan. Tujuan: Mengevaluasi pentingnya deteksi dini kelainan saraf pada MH melalui beberapa modalitas. Telaah Kepustakaan: MH adalah penyakit menular, menahun yang disebabkan oleh kuman M. leprae yang menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya. Neuropati yang tidak terdiagnosis dan diobati secara dini, akan menimbulkan kecacatan menetap, oleh karena itu deteksi dan pemantauan neuropati sangat penting karena intervensi dini dapat membantu membatasi kerusakan saraf dan mencegah kecacatan. Deteksi dini neuropati pada MH dapat dilakukan dengan pemeriksaan fungsi saraf sensoris, motoris, dan otonom. Simpulan: Diperlukan pemeriksaan sensoris, motoris, dan otonom untuk mendeteksi secara dini neuropati pada pasien MH untuk mencegah kecacatan.
Keyword :
Morbus Hansen, neuropathy, dissability,
References :
Depkes RI.,(2007) Buku pedoman nasional pengendalian penyakit kusta 37-61 : Bakti husada Jakarta
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 25 / No. : 2 / Pub. : 2013-08 |
|