UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 23 / No. 1 / Published : 2011-04

Order : 1, and page :1 - 6

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Profile of community-acquired methicillin resistant staphylococcus aureus (ca-mrsa) in pyoderma patients

Author :

  1. Damayanti*1
  2. Silvy Anggraeni*2
  3. Sunarko Martodihardjo*3
  4. Cita Rosita Sigit Prakoeswa*4
  1. Dep/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin
  2. Dep/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin
  3. Dep/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin
  4. Dep/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin

Abstract :

Latar Belakang: Salah satu bakteri penyebab pioderma yang utama adalah Staphylococcus aureus. Penggunaan antibiotika penisilin yang meningkat mengakibatkan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) menjadi masalah epidemiologi besar sejak tahun 1980, karena resistensi Staphylococcus aureus terhadap metisilin menggambarkan multiresistensi terhadap semua antibiotika golongan betalaktam. Kini, selain di rumah sakit, strain MRSA juga telah ditemukan di populasi umum dan dikenal sebagaiKini, selain di rumah sakit, strain MRSA juga telah ditemukan di populasi umum dan dikenal sebagai Community Acquired-Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (CA-MRSA). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi gambaran CA-MRSA pada pioderma di Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional cross sectional, dan pengumpulan sampel dilakukan secara konsekutif selama 3 bulan, terkumpul 63 penderita pioderma yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data umum dan data terkait pioderma didapatkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, sertaData umum dan data terkait pioderma didapatkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan tambahan berupa kultur pus dan uji kepekaan terhadap antibiotika. Hasil: Didapatkan 42 dari 63 sampel (66,7%) dengan infeksi Staphylococcus aureus, dan 2 di antaranya (4,8%) adalah strain MRSA. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan strain CA-MRSA penyebab pioderma sebesar 2 dari 42 isolat Staphylococcus aureus (4,8%) dan didapatkan pula gambaran yang tidak sesuai dengan sifat CA-MRSA berupa resistensi terhadap klindamisin pada kedua sampel.

Keyword :

pioderma, CA-MRSA,


References :

Riyanto E,(2005) Staphylococcus aureus Pembawa Gen MecA Surabaya : unpublish

Zulkarnain I ,(2005) Staphylococcus aureus Pembawa Gen MecA Surabaya : unpublish

Ervianti E,(2005) Staphylococcus aureus Pembawa Gen MecA Surabaya : unpublish





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 23 / No. : 1 / Pub. : 2011-04
  1. Profile Of Community-acquired Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (ca-mrsa) In Pyoderma Patients
  2. Sensitivity Test Of Antifungal To Candida Sp. Using Microdelution Methods In Vulvovaginal Candidiasis
  3. Retrospective Study: Subcutaneous Mycoses Treated In The Ward Of Dermatology And Venereology Department Of Dr. Soetomo General Hospital, Year 2000–2009 (10 Years Period
  4. Profil Penderita Baru Gonore Di Divisi Infeksi Menular Seksual Urj Kesehatan Kulit Dan Kelamin Rsud Dr. Soetomo Surabaya Periode Tahun 2007–2009
  5. Hubungan Antara Kadar Interleukin-5 (il-5) Dalam Serum Dengan Derajat Kepositifan Uji Tempel Pada Penderita Dermatitis Kontak Nikel
  6. Sensitivity And Spesificity Periodic Acid Schiff (pas) Staining And Culture In Diagnosing Onychomycosis
  7. Management Of Cutaneous Cell Lymphoma
  8. Role Of Topical Vitamin C In Cosmetics Dermatology
  9. Phototherapy In Dermatology
  10. Telogen Effluvium
  11. Tca And Electrocautery As A Combination Theory For Recurrent Condyloma Accuminata In Aids Patient
  12. En Coup De Sabre