UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Bio-Kultur

ISSN 2302-3058

Vol. 5 / No. 2 / Published : 2016-02

Order : 7, and page :247 - 261

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Tradisi ziarah kubur: agama sebagai konstruksi sosial pada masyarakat di bawean, kabupaten gresik

Author :

  1. Budi Setiawan*1
  1. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Abstract The phenomenon of religious life in a society shows various distinctive patterns of variation that are always associated with the structure and culture of society involved, one of the forms of religious behavior is a grave pilgrimage tradition. That tradition of grave pilgrimage as a religious social fact take place in a variety of social structure of religious adherents, but also the construction of meaning, intensity and interpretation of religious patterns behavior highly depends on a person or a group of religious teachings adherents. In other words, social and religious fact is a normative obligatory and social cursive for the adherents, but also depends on how a person or a group of a religion adherents in defining and interpreting it. This article was adapted and developed from field research on the island of Bawean, Gresik, East Java Province in 2016 on grave pilgrimage tradition that closely related to religious phenomenon, which has historically been the emergence of Islam in Java through beaches and islands of the northern part of the island of Java. As we already know with the Wali Songo pilgrimage and various tombs that was hallowed being a pilgrimage destination. The constancy and continuity of this grave pilgrimage tradition, a deeper understanding of the background of religious social phenomena can be obtained. With this understanding, it is expected to become a mode for the preservation of religiosity through the tradition of pilgrimage, can also be seen as a great potential for the development of pilgrimage tourism for local goverments to increase the income of the government and local community.   Keywords: social reality, social construction, culture and religiosity system     Abstrak Fenomena kehidupan beragama pada suatu masyarakat memperlihatkan berbagai pola variasi yang khas yang selalu terkait dengan struktur dan kultur atau sistem budaya masyarakat yang bersangkutan, salah satu bentuk perilaku keagamaannya adalah tradisi ziarah kubur. Bahwa tradisi ziarah kubur sebagai fakta sosial keagamaan berlangsung dalam berbagai struktur sosial masyarakat penganut keagamaan, tetapi juga konstruksi makna, intensitas dan tafsir atas pola perilaku keagamaan sangat tergantung dari seorang atau sekelompok penganut suatu ajaran agama yang yakininya. Artikel ini diadaptasi dan dikembangkan dari penelitian lapangan di pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa-Timur pada tahun 2016 tentang tradisi ziarah kubur yang berkait erat dengan fenomena keagamaan. Keajegan dan kontiunitas dari tradisi ziarah kubur ini, akan didapat pemahaman yang lebih mendalam yang melatar belakangi fenomena sosial keagamaan. Dengan pemahaman ini, maka diharapkan dapat menjadi wahana pemeliharaan religiusitas melalui tradisi ziarah, dapat dilihat pula sebagai potensi besar untuk pengembangan wisata ziarah bagi pemerintah setempat untuk kenaikan pendapatan pemerintah dan masyarakat setempat.   Kata Kunci: realitas sosial, konstruksi sosial, sistem budaya dan religiusitas

Keyword :

realitas sosial, konstruksi sosial, sistem budaya dan religiusitas,


References :

Bellah, Robert N., (). ,(1976) Beyond Belief. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 261 : New York: Hatper & Row

Berger, Peter L, dan Thomas Luckmann, ,(1990) Tafsir Sosial atas Realitas : Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, diterjemahkan oleh Hasan Basari. Cetakan Pertama. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 261 : Jakarta: LP3ES.

de Graaf, HJ., ,(1986) Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa: Peralihan dari Majapahit ke Mataram BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 261 : Jakarta: Penerbit Grafiti Pers

Eliade, Mircea, (). ,(1959) The Sacred and The Profane. Diterjemahkan oleh Willard R. Trask. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 261 : New York: Harcourt, Brace & World, Inc.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 2 / Pub. : 2016-02
  1. E-partisipasi Politik
  2. Dasar Biologis Variasi Jenis Kelamin, Gender, Dan Orientasi Seksual
  3. Konstruksi Identitas Budaya Bawean
  4. Makna Bandara Harun Thohir Bagi Orang Bawean
  5. Peran Kyai Pada Perceraian Masyarakat Migran Pulau Bawean
  6. Peran Dokter, Bidan Desa, Dan Dukun Bayi Dalam Pelayanan Kesehatan Di Masyarakat Tengger
  7. Tradisi Ziarah Kubur: Agama Sebagai Konstruksi Sosial Pada Masyarakat Di Bawean, Kabupaten Gresik
  8. Respon Masyarakat Dan Pemerintah Desa Dalam Menangkap Peluang Pengembangan Pariwisata Di Bawean