Journal Of Emergency
ISSN 2301-7864
Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-06
Order : 1, and page :1 - 9
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Role of keratinocyte progenitor adipose derived stem cells in the epithelialization of skin wound healing in rabbits
Author :
- Prof. Dr. David S Perdanakusuma, dr., Sp.BP-RE(K)*1
- Agus Santoso Budi,dr, SpBP-RE(K)*2
- Lynda Hariani, dr., SpBP-RE*3
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Abstract :
Pendahuluan : Proses epitelisasi merupakan bagian dari proses penyembuhan luka. Merupakan suatu proses pelapisan permukaan luka dengan epitel baru yang berasal dari proliferasi dan migrasi dari keratinosit yang terletak di tepi luka. Terapi sel punca merupakan salah satu modalitas terapi pada penyembuhan luka. Keberadaan progenitor keratinosit diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan : Untuk mengetahui peran sel progenitor keratinosit, sel punca dari jaringan adiposa pada epitelisasi penyembuhan luka pada kelinci, yang diharapkan dapat mengatasi masalah defek luka. Desain Penelitian : Penelitian eksperimental, post test only control group design. Metode : Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan post test only control group design yang dilakukan pada 18 kelinci New Zealand white dewasa (Oryctolagus cuniculus) berusia 16 minggu. Dua luka excisional full-thickness berukuran 2,5 x 2, 5 cm dibuat di sebelah kanan dan kiri belakang kelinci. Pada hari-0, luka kiri diobati dengan 5 x106 sel punca mesenchymal, sedangkan luka sebelah kanan diperlakukan dengan 5 x 106 sel induk progenitor keratinosit dari jaringan adiposa. Spesimen diambil pada hari-3 (fase inflamasi), hari-14 (fase proliferasi) dan hari-21 (fase pematangan) di mana 6 kelinci dikorbankan pada setiap tahap. Spesimen yang dikirim ke departemen patologi untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi, dan ukuran luka diukur dengan menggunakan Visitrak. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis of Variant). Hasil : Setelah melakukan proses penumbuhan progenitor, sejumlah sel progenitor keratinosit dari sel lemak dapat diaplikasikan daerah luka. Kesimpulan : Sel progenitor keratinosit sel punca lebih cepat dalam menutup luka daripada sel punca mesenchymal, jumlah sel progenitor keratinosit sel punca lebih sedikit dari pada sel punca mesenchymal karena distribusi yang tidak merata dari epitel permukaan luka, lapisan sel progenitor keratinosit sel punca memiliki jumlah yang lebih banyak daripada sel punca mesenchymal dan mendukung struktur jaringan dibawah luka yang diberikan sel epitel. Sel punca mesenchymal lebih padat daripada progenitor keratinosit sel punca karena sifat multipoten dari sel punca mesenchymal.
Keyword :
sel punca, progenitor keratinosit, penyembuhan luka,
References :
Falanga, V,(2004) The chronic wound: impaired healing and solutions in the context of wound bed preparation. 32 (1): 88–94. : Blood Cells, Molecules, and Diseases
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-06 |
|