Journal Of Aquaculture And Fish Health
ISSN 2301-7309
Vol. 1 / No. 3 / Published : 2012-09
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pemberian tepung kunyit pada pakan terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila (oreochromis niloticus)
Author :
- Debby Ratnasari*1
- Agustono*2
- Sri Subekti*3
- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
Abstract :
Sistem kekebalan tubuh sudah terbentuk pada stadia benih, tetapi belum berfungsi optimal sehingga kurang efisien menahan infeksi mikroorganisme patogen dan rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Pemberian pakan dengan kandungan nutrien yang cukup dan seimbang akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup ikan. Antioksidan merupakan feed additive yang digunakan untuk menghindari proses oksidasi pada pakan, tetapi juga dapat digunakan untuk pencegahan penyakit dan kesehatan. Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah senyawa kurkuminoid yang memiliki sifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian tepung kunyit pada pakan terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter utama yaitu kelangsungan hidup benih ikan nila, sedangkan parameter penunjang yaitu pengamatan kualitas air dan pertambahan berat rata-rata benih ikan nila. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila (p<0,05). Kelangsungan hidup benih ikan nila pada P3 (6 g/kg) dan P2 (3 g/kg) lebih tinggi daripada P1 (1 g/kg). Hal ini dikarenakan kandungan kurkuminoid P3 dan P2 lebih bisa menetralkan radikal bebas yang terjadi akibat adanya penyakit secara optimal, sedangkan kandungan kurkuminoid P1 kurang mampu menetralkan radikal bebas yang terjadi akibat adanya penyakit. Rendahnya kelangsungan hidup benih ikan nila pada P4 (9 g/kg) dipengaruhi oleh konsentrasi tepung kunyit yang diduga terlalu tinggi yang meliputi kandungan kurkuminoid, kandungan tanin dan alkaloid. Kandungan tanin dan alkaloid yang memberi rasa sepat dan bersifat racun bagi ikan, serta kurkumin yang berubah fungsi dari antioksidan menjadi prooksidan pada konsentrasi tepung kunyit yang tinggi. Kisaran kualitas air selama penelitian yaitu: suhu air (25-29 oC), pH (7 - 8), oksigen terlarut (4-6 mg/l), dan amoniak (0,003-0,03 mg/l).
Keyword :
Benih Ikan Nila, Tepung Kunyit, Pakan, Antioksidan, Kelangsungan Hidup,
References :
U. Firmani,(2006) Pemanfaatan Tepung Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers.) dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus). Surabaya : Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga
A. Irianto,(2005) Patologi Ikan Teleostei Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Khairuman ; K. Amri,(2003) Budidaya Ikan Nila secara Intensif Jakarta : Agromedia Pustaka
I. Lukisetyowati ; Kurniasih,(2011) Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Diberi Pakan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Di infeksi Aeromonas hydrophila. x : Jurnal Perikanan dan Kelautan
M.V.Majeed,(1995) Curcuminoids: Antioxydant Phytonutrients. x : Piscataway, New Jersey
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 3 / Pub. : 2012-09 |
|