Jurnal Analisis Hubungan Internasional
ISSN 2302-8777
Vol. 2 / No. 2 / Published : 2013-07
Order : 20, and page :387 - 412
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Keberhasilan cairns group dalam mempertahankan kerjasama koalisinya pada putaran doha tahun 2003-2010
Author :
- Wahyu Arif Perdana*1
- Alumnus Program Studi S1 Ilmu Hubungan Internasional
Abstract :
Resiko perpecahan merupakan hal yang harus dihadapi oleh setiap koalisi, dimana perpecahan sendiri dalam banyak hal disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat dan ketidaksepahaman diantara para anggota koalisi. Perbedaan pendapat sendiri merupakan hal yang lumrah terjadi di setiap institusi sosial beranggotakan aktor yang berdaulat dalam hubungan internasional seperti Negara. Saat koalisi sudah tidak mampu lagi mengatasi perbedaan dan ketidaksepahaman diantara para anggotanya, perpecahan seringkali tidak bisa dihindari. Namun demikian jika perbedaan pendapat serta ketidaksepahaman telah sedemikian seriusnya, namun koalisi tetap mampu mempertahankan kerjasama diantara koalisinya, tentu ada hal tertentu yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Hal inilah yang terjadi pada koalisi Cairns Group. Meskipun muncul berbagai macam perbedaan pendapat serta ketidaksepahaman diantara para Negara anggotanya dalam Putaran Doha, Cairns Group dapat terus mempertahankan kerjasama koalisinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari keberhasilan Cairns Group dalam mempertahankan keberlangsungan kerjasama koalisinya tersebut, ditengah berbagai persoalan serta ketidaksepahaman antar anggota yang seringkali menimpanya dalam perundingan agrikultur WTO dibawah kerangka kerja Putaran Doha. Untuk menjawab hal tersebut, penulis menggunakan teori dinamika rezim serta konsep interdependensi sebagai kerangka berpikir, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Cairns Group untuk dapat terus mempertahankan keberlangsungan kerjasama koalisinya, ditengahperpecahan yang menimpanya dalam Putaran Doha dikarenakan oleh tingginya derajat interdependensi kepentingan ekonomi di bidang agrikultur diantara para anggota Cairns Group.
Keyword :
Group, agrikultur, WTO, perundingan perdagangan, koalisi,
References :
Aksoy, M. Ataman & John C. Beghin ,(2005) Global Agricultural Trade and Developing Countries Washington DC : The World Bank
Burchill, Scott,(2005) The National Interest in International Relations Theory London, : Palgrave Macmillan
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 2 / Pub. : 2013-07 |
|