ISSN 2302-8777
Vol. 4 / No. 2 / Published : 2015-07
Order : 25, and page :2353 - 2371
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Variasi sikap alumni fulbright dalam cluster sampling di indonesia terhadap beberapa isu umum terkait kebijakan war on terror amerika serikat
Author :
- Hafiz Abdillah*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
j. William Fulbright mengatakan “Educational and cultural exchange contribute to improve international relations.”Fulbright merupakan program beasiswa pendidikan Amerika Serikat ditujukan untuk masyarakat diluar Amerika Serikat untuk belajar di Amerika Serikat. Pada tahun 1961 J.W. Fulbright dan Senator Wayne Hays dari Ohio berhasil meratifikasi pertukaran adkademisi yaitu Mutual Educational and Cultural Exchange Act. Hal tersebut membuat jangkauan program Fulbright semakin meluas secara geografis. Saat ini Fulbright telah mencakup 155 negara dimana terdapat Kedutaan Amerika Serikat di negara tersebut. Pertukaran pelajar Fulbright merupakan program yang diperjuangkan oleh gerakan internasionalis saat Perang Dunia II berlangsung dan setelahnya. Ide merobohkan batas-batas negara untuk menuntut ilmu tidak otentik dari Fulbright, namun konsep tersebut telah berkembang sebelum Fulbright secara resmi. Meski demikian, Fulbright merupakan program pertama yang dijalankan secara resmi oleh negara. Undang-undang yang diratifikasi pada tahun 1946 tidak serta merta mengatur ketentuan mengenai Dewan Beasiswa Luar Negeri namun dalam bagian akhir terdapat dua poin yang penting yaitu politik dalam yang negeri dapat mempengaruhi pemilihan peserta Fulbright dan tujuan luar negeri jangka pendek juga menentukan karakter program Fulbright tiap tahunnya.
Keyword :
Fulbright, Amerika , Variasi Sikap, War on Terror,
References :
Creswell, John,(2003) Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches, 2nd ed - : Sage Publications
Archive Article
Cover Media |
Content |
Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2015-07 |
- Alasan Australia Menandatangani Australia-united States Free Trade Agreement (ausfta)
- Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia Dibawah Otoritas Presiden Evo Morales Dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama Dengan Usaid (2013)
- Efektivitas Asean-pactc Dalam Menanggulangi Perdagangan Senjata Di Indonesia
- Resolusi Konflik Masyarakat Adat Dan Korporasi: Studi Kasus Suku Kayapo Dengan The Body Shop Tahun 1998-2007
- Dinamika Kebijakan Rusia Terhadap Nuclear Plan Iran (2001-2011)
- Peran Integrasi Finansial Di Eurozone Dalam Jatuhnya Irlandia Di Rangkaian Krisis Hutang Pemerintah Eurozone
- Persepsi Peran Nasional Indonesia Era Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2014
- Peran Organisasi Perempuan Non-pemerintah Association Of War Affected Women (awaw) Dalam Proses Rekonsiliasi Di Sri Lanka 2009-2015
- Perkembangan Internasional British Pop Culture Pasca Perang Dunia Ii
- Kelangsungan Kepentingan Nasional Inggris Dalam Liberalisasi Kepemilikan Klub Liga Primer
- Strategi Hamas Dalam Menghadapi Invasi Militer Israel (operasi Cast Lead) Di Gaza Tahun 2008-2009
- Perubahan Sikap Tiongkok Terhadap Asean Sebagai Upaya Meningkatkan Kerjasama Perdagangan
- Pengaruh Reklamasi Pulau Nipa Terhadap Perjanjian Batas Wilayah Laut Indonesia – Singapura Di Bagian Barat Selat Singapura
- Latar Belakang Pakistan Menerapkan Double Game Dalam Global War On Terror
- Perserikatan Bangsa-bangsa Dalam Eskalasi Konflik Sri Lanka
- Perubahan Kebijakan Luar Negeri Bolivia Terhadap Hubungan Bilateralnya Dengan Chile Pada Tahun 2001 – 2006
- Penolakan Terhadap Lsm Lingkungan Internasional Studi Kasus The Nature Conservancy Di Taman Nasional Komodo
- Pengaruh Rusia Terhadap Pembatalan Serangan Militer Amerika Serikat Ke Suriah Pada Tahun 2013
- Perubahan Rezim Kimberley Process Dan Kepatuhan Republic Of Congo Pasca 2004 – 2007
- Hubungan Antara Keinginan Inggris Untuk Menjadikan London Sebagai Pusat Keuangan Islam Dan Perubahan Sikap Inggris Terhadap Dunia Islam (2001-2013)
- Variasi Sikap Alumni Fulbright Dalam Cluster Sampling Di Indonesia Terhadap Beberapa Isu Umum Terkait Kebijakan War On Terror Amerika Serikat
- Tujuan Penempatan Pangkalan Militer Amerika Serikat Di Cocos Islands Australia
- Strategi Internasionalisasi Indomie Di Nigeria
|