Majalah Ilmu Faal Indonesia
ISSN 0215-1995
Vol. 8 / No. 3 / Published : 2009-06
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
the usage of non-antropometric working equipments on worker at tpa suwung
Author :
- I Ketut Wijaya*1
- I Ketut Sutapa*2
- Student of Ergonomic-Physiology Study Program Udayana University, Denpasar Jl. Gn Batukaru 42 A Denpasar Kota, 80119 Telp: (0361) 483278/HP. 08123907143
- Student of Ergonomic-Physiology Study Program Udayana University, Denpasar Jl. Gn Batukaru 42 A Denpasar Kota, 80119 Telp: (0361) 483278/HP. 08123907143
Abstract :
Upaya untuk memecahkan masalah sampah yang setiap hari semakin bertambah telah banyak dilakukan, baik dengan cara manual maupun dengan mekanik. Berbagai mekanisme ini meliputi cara bagaimana mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat atau mengubah sampah menjadi pupuk. Mekanisme pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung dilakukan oleh PT. NOI yang berkolaborasi dengan 4 perusahaan ternama di Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (SARBAGITA). TPA Suwung yang berlokasi di Denpasar selatan memiliki lahan seluas 22 hektar dan menerima pembuangan sampah mencapai 699 ton setiap bulannya. Sampah yang ditampung diolah untuk dapat memproduksi gas metan yang dapat digunakan untuk menjalankan generator listrik dengan kapasitas 4,4 MW. Sampah yang diolah sebelumnya dipisahkan dulu menjadi sampah organik dan non organik dengan menggunakan mesin dan tenaga manusia. Para pekerja yang mengerjakan pekerjaan ini umumnya mendapatkan kesulitan saat memilah sampah yang berjalan di mesin karena letaknya yang terlalu tinggi (± 190 cm). Pekerjaan ini dilakukan dengan posisi berdiri yang dapat menyebabkan kelelahan bila dilakukan dalam waktu lama dan desain mesin tersebut juga beresiko menyebabkan kecelakaan kerja bagi pekerja. Dari analisis diatas, solusi yang tepat sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah sampah dan proses pengolahannya. Tinjauan ergonomi dapat menjadi solusi. Ergonomi memiliki pendekatan SHIP (Systemic, Holistic, Interdisciplinary and Participatory). Target ergonomi dalam hal ini adalah para pekerja. Pekerja, dari segi ergonomik memiliki keterbatasan, sehingga harus dilindungi sehingga terhindar dari masalah dan kecelakaan kerja. Mereka harus memiliki tempat duduk yang dilengkapi sandaran punggung (dengan tinggi yang tepat), alat tambahan seperti sumpit atau sangket, masker, sarung tangan dan tutup pada roda yang berputar.
Keyword :
TPA Suwung, mesin pengolah sampah, SHIP Approach,
References :
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 8 / No. : 3 / Pub. : 2009-06 |
|