UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Kedokteran Respirasi

ISSN 0216-5899

Vol. 2 / No. 1 / Published : 2011-01

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Seorang penderita fistel empiema toraks dengan colostomy bag

Author :

  1. Isa Ansori*1
  2. Soedarsono*2
  1. PPDS I IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya.
  2. Staf Bag/SMF IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya

Abstract :

Empiema toraks adalah pengumpulan cairan purulen/nanah di dalam rongga pleura, secara bebas atau terlokalisir (kantong-kantong).2,10,11 Empiema toraks masih merupakan masalah kesehatan yang penting, meskipun tehnik operasi sudah mengalami kemajuan, juga adanya pemakaian antibiotik yang baru dan lebih kuat.2,6,10  Penyebab empiema toraks yang paling utama adalah infeksi yang berasal dari paru, selain itu tindakan bedah (paru dan gastroesofageal) juga merupakan faktor predisposisi penting terjadinya empiema.9,16 Sejak ditemukannya antibiotik, penyakit ini diperkirakan sudah jauh berkurang, namun meskipun demikian  morbiditas maupun mortalitasnya masih cukup tinggi.3,11,13 Di Inggris angka kejadian Pneumonia dilaporkan sebanyak 5 sampai 11 kasus per 1000 populasi, dan 40 – 57% disertai empiema.12 Di bagian Paru RSU Dr. Soetomo Surabaya tahun 2000 - 2004, dirawat sebanyak 1,07 – 1,29% penderita dengan empiema toraks, dengan perbandingan pria : wanita = 3,4 : 1.1,2    Akibat kemajuan dari pemakaian obat antituberkulosa dan antibiotik menyebabkan para dokter cenderung untuk merawat penderita empiema secara medikamentosa, sehingga sering terjadi keterlambatan konsultasi dan tindakan bedah yang mana hal ini mempengaruhi morbiditas dan mortalitas. 3,11,13

Keyword :

Empiema, Colostomy bag, Fistel,


References :

Alsagaff H,(2006) Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan VIII Ilmu Penyakit Paru Surabaya : Bagian Paru





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2011-01
  1. Hubungan Kadar Interleukin-8 (il-8) Saluran Napas Dengan Derajat Keparahan Ppok
  2. Peran Antikolinergik Sebagai Bronkodilator
  3. Penyakit Paru Yang Diinduksi Obat (drug-induced Lung Disease)
  4. Terapi Bedah Pada Penderita Dengan Persistent Hemoptysis
  5. Seorang Penderita Fistel Empiema Toraks Dengan Colostomy Bag