Majalah Kedokteran Respirasi
ISSN 0216-5899
Vol. 1 / No. 2 / Published : 2010-07
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Seorang penderita timoma
Author :
- Indah S.*1
- Laksmi Wulandari*2
- PPDS I IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya.
- Staf Bag/SMF IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya
Abstract :
Timoma adalah tumor mediastinum anterior yang sering dijumpai dengan insiden 0,15 kasus per 100.000 penduduk. Timoma dapat terjadi pada semua umur, merupakan 20% keganasan mediastinum anterior pada dewasa muda dan jarang pada anak-anak. Insiden tertinggi timbulnya timoma adalah usia 40 – 60 tahun, predileksi munculnya sama antara perempuan dan laki-laki.(1,2) Sebagian besar Timoma tidak memberikan keluhan atau gejala, sering ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan foto dada. Gejala klinik yang timbul berupa nyeri dada, batuk, sesak, atau keluhan yang berhubungan dengan penekanan organ-organ sekitar tumor berupa stridor dan wheezing bila terjadi penekanan pada bronkus, disfagi pada penekanan esophagus, bronkospasme pada penekanan nervus vagus, juga gejala lain berupa nyeri dada retrosternal, dan sindroma vena kava superior.(3,4) Modalitas terapi yang utama pada timoma adalah tindakan bedah dengan eksisi secara komplit. Pada timoma maligna dianjurkan untuk dilakukan radioterapi paska bedah. Kemoterapi dipertimbangkan pada timoma stadium lanjut.(3,8,9) Prognosis pada timoma jinak baik dan mempunyai angka kekambuhan sekitar 2 %, sedangkan timoma maligna 20%. Survival rate dalam 5 tahun pertama adalah 54%.(6,7) Berikut ini kami sampaikan laporan kasus seorang wanita dengan timoma, dengan keluhan nyeri dada kiri ringan hilang timbul, kecurigaan adanya tumor ditemukan saat penderita melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di klinik perusahaan tempatnya bekerja. MRS untuk persiapan operasi.
Keyword :
References :
Rosenberg CJ,(1993) Neoplasma of the mediastinum in Textbook of Cancer Principles and Practice Philadelphia : Lippincott Company
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 2 / Pub. : 2010-07 |
|