UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 20 / No. 3 / Published : 2012-09

Order : 1, and page :88 - 93

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Perbandingan kadar inhibin a serum dan plasenta serta ekspresi inhibin a plasenta antara kehamilan preeklampsi berat/eklampsi dan kehamilan normal

Author :

  1. Yuliana Arisanti*1
  2. H. Muh. Dikman Angsar*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Preeklamsia masih merupakan masalah kesehatan di bidang obstetri dengan etiologi masih belum jelas. Inhibin-A, golongan glikoprotein yang diproduksi sinsisiotrofoblas plasenta, dapat digunakan sebagai faktor prediksi preeklamsia. Sel plasenta aterm memproduksi peningkatan level inhibin-A sebagai respon sitokin inflamasi pada preeklamsia. Penelitian ini bertujuan membuktikan perbedaan antara kadar inhibin A serum dan plasenta serta ekspresi inhibin A plasenta pada wanita hamil preeklamsi berat/eklamsi dan hamil normal. Penelitian dilakukan di kamar bersalin IRD RSUD Dr. Soetomo Surabaya di bulan Mei sampai dengan Juli 2010 dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini merupakan uji studi analitik observasional dalam bentuk desain potong lintang dengan melibatkan penderita preeklamsi berat/eklamsi. Sampel dibagi menjadi kelompok hamil normal dan hamil preeklamsi berat/eklamsi. Masing-masing kelompok dilakukan pengambilan serum darah vena untuk pengukuran inhibin A secara ELISA dan biopsi plasenta untuk pengukuran inhibin A secara ELISA dan penghitungan ekspresi inhibin A plasenta secara imunohistokimia. Didapatkan total 38 sampel pada kedua kelompok. Rerata kadar inhibin A serum kelompok preeklamsi berat/eklamsi (17,3 ng/ml) lebih tinggi dibandingkan kelompok hamil normal (5,3 ng/ml), dan terdapat perbedaan yang bermakna (harga p < 0,05) antara kedua kelompok. Rerata kadar inhibin A plasenta kelompok preeklamsi berat /eklamsi (18,1 ng/ml) lebih tinggi dibandingkan kelompok hamil normal (6,2 ng/ml), dan terdapat perbedaan yang bermakna (harga p < 0,05) antara kedua kelompok. Rerata ekspresi inhibin A plasenta kelompok preeklamsi berat/eklamsi (20,4 sel/lp) lebih tinggi dibandingkan kelompok hamil normal (4,9 sel/lp), dan terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok (harga p < 0,05). Kesimpulan, Kadar inhibin A serum, kadar inhibin A plasenta, dan ekspresi inhibin A plasenta pada kehamilan PEB/eklamsi lebih tinggi daripada kehamilan normal. (MOG 2012;20:88-93)

Keyword :

inhibin A, ekspresi inhibin A plasenta, preeklamsia berat, eklamsia, ELISA,


References :

Reis FM. D’Antona D, Petraglia, Felice,(2002) Predictive Value of Hormone Measurement in Maternal and Fetal Complication of Pregnancy - : The Endocrine Society

Angsar MD,(2005) Hipertensi dalam kehamilan - : Lab/SMF Obstetri Ginekologi FK Unair/RSU Dr. Soetomo





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 20 / No. : 3 / Pub. : 2012-09
  1. Perbandingan Kadar Inhibin A Serum Dan Plasenta Serta Ekspresi Inhibin A Plasenta Antara Kehamilan Preeklampsi Berat/eklampsi Dan Kehamilan Normal
  2. Peningkatan Ekspresi L-type Calcium Channel Dan Calcium Intraseluler Pada Miosit Uterus Kelinci New Zealand (pasca Persalinan Sesar) Setelah Dilakukan Penjahitan Kompresi Metode Surabaya Sebagai Model Penanganan Perdarahan Pasca Salin
  3. Kasus Sarkoma Ovarium Residif Di Ruang Kandungan Divisi Onkologi Ginekologi, Departemen Obstetri Dan Ginekologi, Rsud Dr. Soetomo
  4. Pengaruh Pemberian Pamflet Persalinan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil
  5. Comparison Of P16ink4a Expression Between Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion And High Grade Squamous Intraepithelial Lesion From Leep/biopsy Specimens
  6. Korelasi Antara Homa-ir Ibu Saat Hamil Trimester Tiga Dengan Luaran Neonatal Pada Diabetes Mellitus Gestasional
  7. Peran Tap Dan Lmp Dalam Mhc