MOZAIK HUMANIORA
ISSN 2442-8469
Vol. 15 / No. 2 / Published : 2015-07
Order : 2, and page :142 - 158
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
The values of javanese culture in muslim family education in post-colonial surabaya
Author :
- Arya Wanda Wirayuda*1
- Dosen Fakultas Ilmu Budaya
Abstract :
AbstrakIntegrasi nilai-nilai budaya Jawa dalam keluarga Muslim di Indonesia pada masa pascakolonial merupakan bagian dari perimbangan pendidikan formal model Barat dan Islam. Keinginan yang kuat dari sebagian masyarakat dan dukungan pemerintah menjadikan proses tersebut bergerak cepat dan terorganisasi. Di Surabaya, proses ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menguatkan pemahaman dan identitas kebudayaan Jawa yang berkecenderungan pada budaya arek, selain untuk menanamkan keislaman pada anak-anak. Akan tetapi, pembahasan tersebut seringkali hanya menjadi penjelasan tambahan di banyak karya historiografi. Tulisan ini membahas peran nilai- nilai Jawa yang diterapkan di keluarga muslim di Kota Surabaya dalam pembentukan mentalitas. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang terdiri atas pengumpulan sumber primer maupun sekunder, kritik dan analisis, serta penulisannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Jawa bergerak dalam pendidikan keluarga muslim di Kota Surabaya secara dinamis. Ada beberapa yang maknanya tetap, tetapi ada juga yang maknanya mengalami perubahan karena pengaruh dari kelompok “penggerak” atau pembaharu dan strateginya. Keluarga Jawa yang beragama Islam di kota ini menjadi wadah bagi keragaman tafsir atas Islam untuk dipraktikkan. Hal tersebut secara jelas dapat disimak dari pembentukan mentalitas anak dan bagaimana keberlanjutan nilai-nilai budaya Jawa pada mereka.Kata kunci: budaya Jawa, keluarga muslim, mentalitas, SurabayaAbstractIntegration of Javanese culture values in Muslim families in postcolonial Indonesia is part of the balance of formal education model of the West and Islam. The strong desire of some people and government’s support make the process run quickly and organized. In Surabaya, the process is an alternative for people to reinforce understanding and cultural identity in Javanese culturewhich is inclined to arek culture, besides to instil Islamic values to children. However, the discussion is often merely additional explanation in many historiography works. This paper discusses how the role of Javanese values are applied in a Muslim family in Surabaya in order to understand the formation of mentality. This study used historical method, which consists of the collection of primary and secondary sources, criticism and analysis, and writing. This study shows that the values of Javanese culture are dynamically negotiated in the education of Muslim families. Some meanings remain, but there also changes of meanings due to the influence of some agents of change and their strategies. Javanese Muslim families in the city have become place for the diverse interpretations of Islam to be practiced. It can clearly be seen in the formation of the mentality of the child and the sustainability of Javanese culture values in them.Keywords: Javanese culture, mentality, Muslim family, Surabaya
Keyword :
Javanese culture, mentality, Muslim family, Surabaya,
References :
Barisan Pemoeda,(1958) Barisan Pemoeda 1): 2-5 : Moetiara 1
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 15 / No. : 2 / Pub. : 2015-07 |
|