Jurnal THT - KL
ISSN 23378417
Vol. 8 / No. 2 / Published : 2015-05
Order : 5, and page :94 - 103
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Diagnosis and management of esophageal carcinoma
Author :
- Amanda Muhamad Bauzir*1
- Sri Herawati*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
PENDAHULUAN Karsinoma esofagus merupakan keganasan paling sering ke 9 dibanding keganasan yang lain. Angka kejadian karsinoma esofagus cenderung meningkat lebih cepat dibanding keganasan yang lain. Di negara berkembang frekuensi kejadian karsinoma esofagus menempati posisi ke 5 dari keganasan yang lain dan merupakan salah satu keganasan dengan prognosis paling buruk. Di Iran dan Cina angka kejadian karsinoma esofagus cukup tinggi, dan kedua daerah tersebut merupakan ujung dari “cancer belt” negara Asia Selatan.1,2 Karsinoma esofagus mempunyai 2 tipe histologi tersering yaitu karsinoma sel skuamous dan adenokarsinoma. Tipe lain yang jarang dijumpai adalah adenoid cystic, mucoepidermoid, adenosquamous, undifferentiated dan melanoma maligna. Semua tipe karsinoma esofagus ini mempunyai prognosis tidak baik. Apabila dibandingkan dengan jenis keganasan yang lain, frekuensi karsinoma esofagus jauh lebih sedikit, namun tingkat keberhasilan terapi pada keganasan lain bisa mencapai 80% sedangkan pada karsinoma esofagus keberhasilan terapi mempunyai angka kurang dari 10%.3,4 Seperti pada keganasan lain, penentuan stadium tumor dapat memperkirakan prognosis dan menentukan pilihan terapi yang tepat. Penentuan stadium tumor pada saat diagnosis dapat merupakan prediktor terbaik untuk angka kelangsungan hidup jangka panjang. Pasien dengan stadium awal dan saat kanker masih terlokalisir akan memiliki angka kelangsungan hidup yang lebih baik bila mendapat terapi bedah sedangkan hal yang sebaliknya terjadi pada kanker stadium lanjut. Terapi multimodalitas kemoterapi dan bedah akan mengoptimalkan angka kelangsungan hidup pada pasien dengan karsinoma esofagus. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pasien karsinoma esofagus datang dalam keadaan tidak dapat dioperasi dan sudah metastasis.2,3 Tujuan dari penulisan tinjauan pustaka ini adalah mempelajari tentang cara diagnosis dan penatalaksanaan karsinoma esofagus.
Keyword :
References :
Stahl M, Budach W, Meyer HJ, Cervantes A,(2010) Esophageal Cancer: Clinical Practice Guidelines for Diagnosis, Treatment and Follow up 21(suppl 5):v46-v49 : Annals of Oncology
Tai S, Wu I, Wu D, Su H, Huang J, Tsai H, et al,(2010) Cigarette smoking and alcohol drinking and esophageal cancer risk in Taiwanese women 16(12): 1518-1521. : World Journal of Gastroenterology
Patti MG, Herbella FA, Korn M,(2008) Benign & malignant disorders of the esophagus p.486-99 : Current diagnosis and treatment in otolaryngology-head&neck surgery
Vioque J, Barber X, Bolumar F, Porta M, Santibanez M, Garcia de la Hera M, et al,(2008) Esophageal cancer risk by type of alcohol drinking and smoking: a case-control study in Spain 8:221 : BMC Cancer
DeMeester SR,(2009) Epidemiology and biology of esophageal cancer 3(suppl 1): S2-S5 : Gastrointestinal Cancer Research
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 8 / No. : 2 / Pub. : 2015-05 |
|