UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 7 / No. 1 / Published : 2014-01

Order : 2, and page :11 - 18

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Stenting and coiling therapy on post traumatic sphenoidal sinus' pseudoaneurism (a case report)

Author :

  1. Netiana*1
  2. Muhtarum Yusuf*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

PENDAHULUAN Pseudoaneurisma atau disebut juga aneurisma semuadalah yang berasal dari kebocoran pembuluh darah arteri setelah trauma, operasi atau pembedahan anastomosis. Pada kebocoran pembuluh darah arteri akan terbentuk pseudoaneurisma dimana darah dari arteri terus mengisi pseudoaneurisma. Hal ini dapat menimbulkan tekanan yang relatif tinggi dapat meluas dan menekan struktur disekitarnya seperti saraf, vena dan jaringan lainnya.1 Trauma tumpul pada arteri karotis memiliki angka morbiditas 3267% dan mortalitas 17-38%.2 Ruptur dari pseudoaneurisma sinus sfenoid mengakibatkan epistaksis yang masif bahkan berakibat fatal dengan rata-rata mortalitas 30-50%.3 Lesi pada pembuluh darah akan dapat menimbulkan komplikasi yang serius dari trauma tumpul atau tajam. Lesi pada arteri karotis interna (AKI) adalah salah satu yang paling serius dan relatif sering terjadi pada trauma kraniofasial. Manifestasi klinis seperti perdarahan dengan bermacam derajat dari gejala ringan sampai berat yang berakibat fatal.3 Epistaksis yang sangat berat biasanya disebabkan oleh trauma AKI atau arteri maksilaris.4Pseudoaneurisma sinus sphenoid sangat jarang menimbulkan epistaksis, tetapi hal ini akan berakibat fatal apabila terjadi jika tidak ditangani dengan baik.5,6 Penatalaksanaan pseudoaneurisma meliputi embolisasi endovaskuler dengan coil atau balon oklusi lebih sering disukai dibandingkan eksplorasi pembedahan secara langsung. Pada beberapa keadaan penggunaan stent dapat mengurangi aliran  darah, untuk menyebabkan terbentuk trombus pada pseudoaneurisma tanpa pemasangan coil. Dengan pemasangan stent jangka panjang rata-rata oklusi dilaporkan lebih dari 45%.7Pada makalah ini akan dilaporkan satu kasus pseudoaneurisma sinus sfenoid pasca trauma yang diterapi dengan stenting dan coilingsetelah 2,5 pasca terapi secara klinis baik.

Keyword :

Stenting Therapy, Coiling Therapy, Sphenoidal Sinus, Pseudoaneurism, Post Traumatic,


References :

Henry D,(2009) Pseudoaneurysms (False Aneurysms) Accessed january 3, 2013 : http://suite101.com/article/pseudoaneurysmsfalse-aneurysms-a131321

Sliker CW,(2008) Blunt cerebrovascular injuries: imaging with multidetector CT angiography Accessed January 3, 2013 : www.rsna.org/education/rg_cme.html

Zanini MA, Tahara A, Dos santos GS, De Frietas CCM, Jory M, Caldos JGMP, et al,(2008) Pseudoanerysm of the internal carotid artery presenting with masive (Reccurrent) epistaxes Accessed January 3, 2013 : http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S0004282X2008000200029&script=sci_arttext

Singam P, Thanabalan J, Mohammed Z,(2010) Superselective embolisation for control of intractable epistaxis from maxilary artery injury Accessed January 3, 2013 : http://www.biij.org/2011/1/e3

Huai RC, Yi CL, Ru LB, Chen GH, Guo HH, Luo L,(2008) Traumatic carotid cavernous fistula concomitant with pseudoaneurysm in the sphenoid Sinus Accessed January 3, 2013 : www.recentmedicalfindings.com/g0



Archive Article

Cover Media Content

Volume : 7 / No. : 1 / Pub. : 2014-01
  1. The Correlation Of Nasal And Pulmonary Flow Resistance In Allergic Rhinitis Patients (research)
  2. Stenting And Coiling Therapy On Post Traumatic Sphenoidal Sinus' Pseudoaneurism (a Case Report)
  3. Bilateral Sensorineural Hearing Loss On Acute Parotitis Patient (a Case Report)
  4. Mucosal Remodelling On Chronic Rhinosinusitis
  5. Metastatic Process On Head And Neck Malignancy