AntroUnairDotNet
ISSN 2303-3053
Vol. 5 / No. 3 / Published : 2016-03
Order : 14, and page :564 - 575
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Fungsi perkumpulan marga simatupang di surabaya bagi para anggotanya
Author :
- Etika Siburian*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstract The punguan of Simatupang thi is one of the organization of which are found in Surabaya. Marga Simatupang of three branches of the Togatorop, Sinaturi, and Siburian. The purpose of this research is to figure out howthe fuction of the organization of this for every member. To acieve that goal, researcher used some stage of research method used in this study is deskriptif with a qualitatif, the next step is a method od collecting data with tecnical observation, interviews and forms of documentation. The stages of the last one is to analyze King Simatupang Boru Bere Surabaya and surrounding areas by using the concep of a theory fungtional Robert K. Merton The research this got the findings that Punguan the king Simatupang Boru Bere have function for this member, including a) to preserve the traditional cultur Batak in a foreign country or region, b) strengthen relationships were among member, c) to maintain the integrity of the clan Simatupang in the middle of a metropolis of Surabaya, d) as a forum for social activies and culture. The wole purpose of the already they feel, and have been implemented as a concern for the culture Batak. Key word : custom and culture Batak, functionalism, organization of relatives, punguan/the clan simatupang. Abstrak Organisasi punguan marga Simatupang ini merupakan salah satu oraganisasi marga yang terdapat di Surabaya. Marga Simatupang terdiri dari tiga cabang marga yaitu, Togatorop, Sianturi dan Siburian. Tujuan dari penelitian ini dalah untuk mengetahui bagaimana fungsi dari organisasi marga ini bagi setiap anggota. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan beberapa tahapan diantaranya metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desikriptif dengan pendekatan kualitatif, kemudian tahapan selanjutnya adalah metode pengumpulan data dengan teknik observasi (pengamatan), wawancara, selain itu peneliti juga menggunakan kamera, perekam suara sebagai bahan untuk mengumpulkan data.Tahapan yang terakhir adalah untuk menganalisis tentang fungsi punguan Raja Simatupang boru bere di Surabaya dan sekitarnya peneliti menggunakan konsep teori fungsional dari Robert K Merton. Hasil pnelitian ini memperoleh temuan bahwa Punguan Raja Simatupang Boru Bere memilki fungsi bagi anggotanya, diantaranya adalah a) untuk melestarikan Adat budaya Batak di perantauan, b) mempererat hubungan kerabat diantara anggota, c) untuk menjaga keutuhan marga Simatupang ditengah kota metropolis Surabaya, d) sebagai wadah untuk kegiatan sosial dan budaya. Seluruh fungsitersebutsudahmerekarasakan, dan telah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap budaya Batak Kata Kunci : Adat dan Budaya Batak, fungsionalisme, organisasi kerabat, Punguan/perkumpulan Marga Simatupang.
Keyword :
Adat dan Budaya Batak, fungsionalisme, organisasi kerabat, Punguan/perkumpulan Marga Simatupang,
References :
Ihromi, T O.,(1999) Pokok-Pokok Antropologi Budaya AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 575 : yayasan Obor Indonesa: Jakarta
Koentjaraningrat. ,(2002) Pengantar Ilmu Antropologi. AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 575 : Jakarta: PT Rineka Cipta
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 3 / Pub. : 2016-03 |
|