UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

AntroUnairDotNet

ISSN 2303-3053

Vol. 5 / No. 3 / Published : 2016-03

Order : 5, and page :437 - 449

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Makna sendang made bagi masyarakat desa made kecamatan kudu kabupaten jombang

Author :

  1. Amalia Masturina*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Abstract Modernization should now humans are relying on technology that is faster in its development and to think rationally. But not with a modern society in Made village, District Kudu, Jombang Regency who still believes in the myth and perform some rituals at the Spring Made. This study uses qualitative descriptive by observation and interview. The theory used is the symbolic of Clifford Geertz and religious components of Koentjaraningrat. The results of this study indicate society still adhere to the tradition that existed at the Spring Made and believe in the myth on the efficacy of the spring water. Village Community Made by the Muslim majority gives meaning Spring Made as a religious meaning with the aim to get closer to God with still adheres to the teachings of Islam so as not to leave the characteristics, due to local beliefs that there is no change in the Islamic teachings Made Village community.   Keywords: spring, meaning, religious   Abstrak Modernisasi saat ini seharusnya manusia lebih mengandalkan teknologi yang semakin cepat dalam perkembangannya dan berpikir secara rasional. Namun tidak dengan masyarakat modern yang berada di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang yang masih meyakini adanya mitos dan melakukan beberapa ritual pada  Sendang Made. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan observasi serta wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori simbolik Clifford Geertz dan komponen religi dari Koentjaraningrat. Hasil penelitian ini menunjukkan msyarakat masih memegang teguh tradisi yang ada pada Sendang Made dan mempercayai mitos pada khasiat air sendang. Masyarakat Desa Made dengan mayoritas beragama Islam memberikan makna Sendang Made sebagai makna religi dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan tetap menganut ajaran Islam sehingga tidak meninggalkan cirinya, karena kepercayaan lokal yang ada tidak mengubah ajaran Islam pada masyarakat Desa Made.   Kata kunci : sendang, makna, religi

Keyword :

sendang, makna, religi,


References :

Eliade, Mircea,(2002) Sakral dan Profan. AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 448 : Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Endraswara, Suwardi ,(2006) Mistik Kejawen. AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 448 : Yogyakarta: Penerbit Narasi

Geertz, Clifford ,(1992) Tafsir Kebudayaan AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 448 : Yogyakarta: Kanisius

Hadi, Y. Sumanto ,(2006) Seni dalam Ritual Agama AntroUnairdotNet, Vol.V/No.3/Oktober 2016, hal 448 : Yogyakarta: Buku Pustaka





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 3 / Pub. : 2016-03
  1. Makna Kesenian Sandur Ronggo Budoyo Bagi Masyarakat Tuban
  2. Dinamika Adaptif Masyarakat Wonorejo Terkait Ekowisata Mangrove Wonorejo Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya
  3. Distribusi Golongan Darah Ab0 Pada Masyarakat Tengger
  4. Penerapan Tata Tertib Sebagai Pendidikan Karakter Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo
  5. Makna Sendang Made Bagi Masyarakat Desa Made Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang
  6. Kegiatan Pendidikan Anak Nelayan Kelas 5 Dan 6 Di Mi Kh. Romly Tamim
  7. Peran Perempuan Anggota Kampung Unggulan Kue Penjaringansari, Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya
  8. Transformasi Produk Seni Visual Pada Komunitas Visual Jalanan Di Kota Surabaya
  9. Dinamika Adaptif Penggunaan Smartphone Mahasiswa Fisip Universitas Airlangga Di Kota Surabaya
  10. Konstruksi Cara Kerja Konsultan Di Kota Surabaya
  11. Pengelolaan Partisipasi, Potensi, Dan City Branding Sebagai Upaya Pengembangan Industri Pariwisata Di Kota Surabaya
  12. Adaptasi Pemuda Petani Tembakau Pada Musim Kemarau Dan Hujan Di Dusun Tattat, Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang
  13. Makna Pada Bangunan Pagoda Tian Ti Di Kenpark, Surabaya
  14. Fungsi Perkumpulan Marga Simatupang Di Surabaya Bagi Para Anggotanya
  15. Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Sdn Sawahan I/340 Surabaya
  16. Upaya Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya
  17. Pola Kerja Pedagang Nasi Boran Di Kabupaten Lamongan Dalam Perspektif Ekonomi Moral Dan Rasional
  18. Fungsi Perkumpulan Pemuda Jong Situbondo Dalam Mengenalkan Dunia Perguruan Tinggi Pada Siswa-siswi Sma/smk/ma Di Kabupaten Situbondo
  19. Derajat Erupsi Gigi Anak Usia 7 Tahun Pada Etnis Arab Di Sd Al Irsyad Surabaya