UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Bio-Kultur

ISSN 2302-3058

Vol. 5 / No. 2 / Published : 2016-02

Order : 5, and page :209 - 236

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Peran kyai pada perceraian masyarakat migran pulau bawean

Author :

  1. Yusuf Ernawan*1
  1. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Abstract This study aims to determine the status and role of religious scholars in divorce in migrant communities that inhabit the island of Bawean. This study used a qualitative method with phenomenological approach. Attempts to obtain information using techniques as participant observation and indepth interviews with three informants and three respondents were determined purposively. The results showed that (a) the threshold of tolerance People Bawean towards divorce and adultery is very moderate, (b) activities amaen trigger mating early age are prone to divorce, (c) the status of clerics tend to be interpreted as a religious teacher, (6) the role of clerics not again become Ponggawa.   Keyword: kyai, amaen, marriage, divorce, Bawean Island   Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui status dan peran kyai dalam perceraian pada masyarakat migran yang menghuni Pulau Bawean. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Upaya untuk memeroleh informasi menggunakan teknik observation as participant dan indepth interview terhadap tiga informan dan tiga responden yang ditentukan secara purposif. Hasil penelitian mem-perlihatkan bahwa (a) ambang toleransi Orang Bawean terhadap perceraian dan perzinahan adalah sangat moderat, (b) kegiatan amaen memicu perkawinan usia dini yang rentan dengan perceraian, (c) status kyai cenderung dimaknai sebagai guru agama, (6) peran kyai tidak lagi menjadi ponggawa.   Kata Kunci: kyai, amaen, kawin, cerai, Pulau Bawean

Keyword :

kyai, amaen, kawin, cerai, Pulau Bawean,


References :

Ahimsa-Putra, Heddy Shri ,(2007) "Paradig-ma, Epistemologi dan Metode Ilmu Sosial- Budaya," Pelatihan Metodo-logi Penelitian. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 235 : Yogyakarta: CRCS-UGM. Kertas kerja

Barnard, Alan & Jonathan Spencer ,(2002) Encyclopedia of Social and Cultural Anthropology. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 235 : New York: Routledge

Bogdan, Robert & Steven J Taylor,(1975) Introduction to Qualitative Research Methods: A Phenomenological App-roach to the Social Sciences. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 235 : New York: John Wiley & Sons.

Bourdieu, Pierre & Passeron, J.C. ,(1977) Re-production in Education, Society and Culture. BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 235 : London: Sage Pub. Ltd

Butler, Tim & Paul Watt,(2007) Under-standing Social Inequality BioKultur, Vol.V/No.2/Juli-Desember 2016, hal. 235 : London: Sage Publications





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 2 / Pub. : 2016-02
  1. E-partisipasi Politik
  2. Dasar Biologis Variasi Jenis Kelamin, Gender, Dan Orientasi Seksual
  3. Konstruksi Identitas Budaya Bawean
  4. Makna Bandara Harun Thohir Bagi Orang Bawean
  5. Peran Kyai Pada Perceraian Masyarakat Migran Pulau Bawean
  6. Peran Dokter, Bidan Desa, Dan Dukun Bayi Dalam Pelayanan Kesehatan Di Masyarakat Tengger
  7. Tradisi Ziarah Kubur: Agama Sebagai Konstruksi Sosial Pada Masyarakat Di Bawean, Kabupaten Gresik
  8. Respon Masyarakat Dan Pemerintah Desa Dalam Menangkap Peluang Pengembangan Pariwisata Di Bawean