Journal Of Aquaculture And Fish Health
ISSN 2301-7309
Vol. 1 / No. 3 / Published : 2012-09
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pengaruh deterjen terhadap kandungan karaginan dan morfologi thallus eucheuma cottonii.
Author :
- Reza Afun Afriani*1
- Moch. Amin Alamsjah*2
- Sudarno*3
- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
- Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
- Dosen Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
Abstract :
Rumput laut jenis Eucheuma cottoni termasuk Rhodophyceae (alga merah) yang paling banyak dibudidayakan. Eucheuma cottoni mempunyai nilai ekonomis yang penting karena sebagai bahan baku penghasil karaginan yang tinggi, sekitar 53-73% berat keringnya. Dalam dunia industri dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi, kosmetik, dan makanan. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kandungan karaginan adalah kondisi fisika dan kimia perairan, sedangkan faktor internal yaitu dari pertumbuhannya meliputi umur panen, jenis alga, bagian thallus. Bentuk dan ukuran thallus pada rumput laut merupakan salah satu indikator penentu pertumbuhan yang optimal atau bahkan sebaliknya. Pertumbuhan bentuk dan ukuran thallus dipengaruhi oleh lingkungan dan keadaan habitat. keberadaan rumput laut menempati habitat yang rentan pencemara. Pencemar yang banyak di lingkungan perairan berasal dari limbah rumah tangga yaitu deterjen. Kandungan deterjen yang terdapat pada laut akan mempengaruhi kandungan karaginan dan morfologi thallus pada rumput laut Eucheuma cottoni. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh deterjen terhadap kandungan karaginan dan morfologi thallus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Bahan yang digunakan adalah Eucheuma cottoni dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol), B (0,1 mg/l), C (0,2 mg/l), D (0,3 mg/l) dan E (0,4 mg/l). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh deterjen berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kandungan karaginan. Kandungan karaginan tertinggi terdapat pada perlakuan A (72,5175%) tetapi tidak tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan B (71,0500%). Perlakuan C (63,3150%) berbeda nyata dengan perlakuan B dan perlakuan D (54,7500%). Kandungan karaginan terendah terdapat pada perlakuan dan E (41,7150%) berbeda nyata dengan perlakuan D (54,7500%) sehingga menempati notasi yang berbeda. Hasil pengamatan morfologi thallus tampak adanya perbedaan ketebalan dari dinding sel (epidermis) thallus tersebut sesuai dengan konsentrasi deterjen. Semakin besar konsentrasi deterjen yang dipaparkan maka dinding thallus Eucheuma cottonii semakin mengalami penipisan dan kenampakan sel kortek dan medulla semakin tidak tampak.
Keyword :
Eucheuma cottonii, Deterjen, Karaginan, Thallus,
References :
J. T. Anggadiredja,(2006) Rumput Laut Jakarta : Penebar Swadaya
E. Budiarto,(2001) Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Jakarta. : Agung Ceto
H. Effendi,(2003) Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan Yogyakarta : Kanisius
Indriani H, Sumiarsih E,(1991) Rumput Laut Jakarta : Penebar Swadaya
G. H. Kordi,(2011) Kiat Sukses Budidaya Rumput Laut di Laut dan Tambak Jogjakarta : Andi
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 3 / Pub. : 2012-09 |
|